Network
MANTRA PANDEGLANG - Selama satu tahun terakhir beberapa negara dilanda pandemi Corona, sebagian besar negara dilakukan pembatasan karantina wilayah dan orang-orang harus membatasi waktu mereka dihabiskan di rumah dan buku menjadi sumber ilmu sekaligus alat untuk mengisi kebosanan dengan cara membaca.
buku telah terbukti menjadi alat yang ampuh untuk memerangi isolasi, memperkuat ikatan antar manusia, memperluas wawasan kita, sekaligus merangsang pikiran dan kreativitas kita.
Di beberapa negara, jumlah buku yang dibaca meningkat dua kali lipat. Dilansir mantrapandeglang.com dari laman UNESCO pada 23 April 2021.
Baca Juga: Selamat Hari Buku Sedunia 23 April 2021, Inilah Sejarah Awal Peringatan World Book Day
Baca Juga: Benarkah Kevin Bukan Anak Rama Buana? Sinopsis Buku Harian Seorang Istri hari ini 23 April 2021
Selama bulan April dan sepanjang tahun 2021, sangat penting untuk meluangkan waktu untuk membaca buku sendiri atau bersama anak-anak Anda.
Ini adalah waktu untuk merayakan pentingnya membaca, mendorong pertumbuhan anak-anak sebagai pembaca, dan mempromosikan kecintaan seumur hidup pada sastra dan integrasi ke dalam dunia kerja yang ada didalam sebuah buku.
Lewat membaca dan merayakan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, 23 April 2021, kita bisa membuka diri terhadap orang lain meski ada jarak, dan kita bisa bepergian berkat imajinasi.
Dalam persiapan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, UNESCO mendorong kita semua untuk menantang diri Anda sendiri, untuk menjelajahi topik, format, atau genre baru dari buku yang sering dibaca yang di luar kebiasaan Anda.
Tujuan Hari Buku Sedunia adalah mengajak orang-orang membaca, dan bersenang-senang melakukannya!
