Menteri Kesehatan Uni Eropa Gagal Setujui Pedoman Umum Tentang Tembakan Vaksin Covid-19 AstraZeneca

- 8 April 2021, 12:14 WIB
Tangkap layar
Tangkap layar /wikipedia

"Harmonisasi di tingkat UE akan menjadi penting untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah," tambah surat itu.

"Sangat penting bahwa kami mengikuti pendekatan Eropa yang terkoordinasi. Pendekatan yang tidak membingungkan warga, dan itu tidak memicu keraguan vaksin," kata Komisaris Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides kepada para menteri pada pertemuan itu, menurut poin pidatonya.

BATAS USIA BERBEDA

Tetapi negara-negara UE merekomendasikan batasan usia yang berbeda untuk penggunaan vaksin, meskipun EMA tidak merekomendasikannya karena kurangnya data yang menjamin mereka.

Jerman telah membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang-orang yang berusia di atas 60 tahun dan kelompok prioritas tinggi, dan komisi vaksin negara tersebut merekomendasikan bahwa orang di bawah 60 tahun yang telah mendapatkan suntikan pertama harus menerima produk yang berbeda untuk dosis kedua mereka.

Prancis dan Belgia mengatakan vaksin hanya boleh diberikan kepada orang yang berusia 55 tahun ke atas.

Baca Juga: Inilah Hikmah Puasa Ramadhan Mulai Hari Pertama hingga Hari Terakhir, Ketahui Penjelasannya

Di Finlandia itu diberikan hanya untuk orang yang berusia 65 ke atas.

Negara UE lainnya saat ini tidak memiliki batasan pada vaksin.

Pada awal peluncuran vaksin pada akhir Januari, Jerman dan Prancis merekomendasikan bahwa vaksin AstraZeneca harus diberikan hanya kepada orang di bawah 65 tahun, dan Italia dan Spanyol pada awalnya hanya menyarankannya untuk mereka yang berusia di bawah 55 tahun karena mereka menganggap data uji coba untuk orang tua menjadi tidak mencukupi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x