Polwan Asal Aceh Ini Ditugaskan ke Afrika Tengah Karena Kuasai Bahasa Inggris dan Prancis

24 Juni 2021, 05:35 WIB
Ilustrasi Polwan/Polwan Asal Aceh Ini Ditugaskan ke Afrika Tengah Karena Kuasai Bahasa Inggris dan Prancis //propam.ntb.polri

MANTRA PANDEGLANG - Polwan asal Aceh ini ditugaskan ke Afrika Tengah sebagai pasukan perdamaian PBB.

Polwan asal aceh ini bernama Briptu Selly Gabriella, ia memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan Prancis yang fasih.
mendapatkan penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah.

Polwan asal aceh ini pernah menjadi korban gempa dan tsunami di Aceh Pada tanggal 26 Desember 2004 lalu.

Dilansir mantrapandeglang.com dari ANTARA pada Kamis 24 Juni 2021, Berikut keterangan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Skor Jerman vs Hungaria: Jerman Semakin Diunggulkan

Baca Juga: Raheem Sterling Cetak Gol Tunggal, Inggris Tumbangkan Ceko di Euro 2020

“Polwan ini bertugas di fungsi Satuan Lalu Lintas sejak pangkat Bripda. Kini Briptu Selly akan menjalani penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB di Afrika Tengah jelang hari Bhayangkara ke-75. Ia bergabung dalam Satgas FPU MINUSCA Polri,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, di Banda Aceh, Rabu.

Polwan Polresta Banda Aceh, Polda Aceh itu lahir di Banda Aceh pada 1 Juni 1993, anak dari pasangan Zulfikar Nahdy dan Radhiah.

Sebelum menjalani tugasnya sebagai Polwan, Selly pernah menjadi salah satu korban ketika gempa bumi dan tsunami.

Briptu Selly Gabriella adalah lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014 dan ditugaskan di Polresta Banda Aceh sejak tahun 2015.

Kombes Pol Joko menyampaikan, Briptu Selly akan bergabung bersama rekan dari Polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB yang dipergunakan, melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.

Menurut Kapolresta, selama menjadi polisi wanita, Briptu Selly memiliki predikat yang baik, pernah mengikuti diving di Manado dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali, dan meraih rekor muri 2018 serta rekor dunia pada 2019 lalu.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Skor Jerman vs Hungaria: Jerman Semakin Diunggulkan

"Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlet olahraga kempo di Banda Aceh serta ia juga lancar berbahasa Inggris dan Prancis," ujarnya.

Sebelum menjalani karantina, Joko menitipkan pesan bahwa tetap mengutamakan karir dalam berdinas dan selalu menjaga kesehatan, kuasai medan dan cepat beradaptasi ditempat penugasan di Minusca, Afrika Tengah.

Dalam kesempatan ini, Briptu Selly menuturkan bahwa pada April hingga Mei 2021 lalu dirinya telah melakukan pra ops keberangkatan ke Minusca, Afrika Tengah.

"Saya juga sudah melakukan registrasi kembali pada 27 Juni 2021 sebagai syarat keberangkatan pada bulan September 2021 mendatang," kata Selly.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler