Israel Lancarkan Lebih Banyak Serangan Saat Korban Tewas di Gaza Palestina Mendekati 200 Jiwa

17 Mei 2021, 09:23 WIB
Israel Lancarkan Lebih Banyak Serangan Saat Korban Tewas di Gaza Palestina Mendekati 200 Jiwa /AP/Hatem Moussa

MANTRA PANDEGLANG - Militer Israel lancarkan serangan baru di Jalur Gaza pada Senin pagi, Saat korban tewas di Gaza Palestina mendekati 200 jiwa.

Pengeboman Israel di Gaza memasuki hari kedelapan berturut-turut setelah penggerebekan pada hari Minggu.

Menewaskan sedikitnya 42 warga Palestina, melukai puluhan lainnya dan meratakan setidaknya dua bangunan tempat tinggal.

Baca Juga: Inilah Cancer Ketika Menangani Putus Cinta dengan Semua Zodiak

Hanya beberapa jam setelah pengurus sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akhir dari permusuhan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Rumah kepala Hamas Gaza, Yehya al-Sinwar, juga menjadi sasaran, menurut media kelompok itu.

Sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai sepekan lalu.

Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak. dikutip mantrapandeglang.com dari Aljazeera pada 17 Mei 2021.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu pada hari Minggu untuk membahas kekerasan tetapi gagal untuk menyetujui pernyataan bersama.

Pengeboman udara Israel pada hari Senin "lebih berat, di wilayah yang lebih luas dan berlangsung lebih lama" daripada serangan pada hari Minggu di mana 42 orang Palestina tewas.

Baca Juga: Jadwal Tayang Acara RTV Senin, 17 Mei 2021: Ada Detektif Peet,dan Mega Aksi: Perjalanan Kera Sakti

Tarif Akram, koresponden AP di Gaza mengatakan ledakan "mengguncang kota" dari utara ke selatan.

Jet tempur Israel melakukan setidaknya 55 serangan udara di Gaza pada Senin pagi, lapor Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera.

Al-Kahlout mengatakan target itu termasuk beberapa pangkalan militer dan keamanan di wilayah Palestina, serta beberapa tanah kosong di timur Kota Gaza.

Sebuah gedung berlantai empat juga dibom di pusat Kota Gaza, tetapi laporan awal menunjukkan bahwa gedung itu dievakuasi sebelum serangan itu.

"Api semakin intensif di pangkalan militer, pangkalan keamanan, kamp pelatihan yang kosong dan dievakuasi milik kelompok pejuang Palestina," katanya.

Militer Israel melancarkan serangan udara baru di Gaza pada Senin dini hari waktu setempat.

Lusinan serangan dilakukan, kata koresponden kantor berita Reuters di Gaza, Nidal al-Mughrabi di Twitter.

Baca Juga: Suarez: Saya Tahu Atletico Madrid Menerima Penderitaan, Tetapi Tidak Tahu Itu Akan Sebanyak Ini!

Militer Israel mengonfirmasi di Twitter bahwa mereka telah melancarkan serangan.

Minggu adalah hari paling mematikan dalam serangan militer Israel sejauh ini, dengan setidaknya 42 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler