Kejam! Israel Serang Warga Palestina saat Berbuka Puasa di Masjid Al Aqsa, Ratusan Orang Luka-luka

11 Mei 2021, 13:14 WIB
Kejam! Israel Serang Warga Palestina saat Berbuka Puasa di Masjid Al Aqsa, Ratusan Orang Luka-luka /Reuters/

MANTRA PANDEGLANG - Kejam Israel menyerang warga Palestina saat berbuka puasa di Masjid Al Aqsa, hingga sebabkan ratusan orang luka-luka.

Kejadian ini terjadi pada Jum'at 7 Mei 2021. Dimana kepolisian Israel menyerang warga Palestina yang tengah berbuka puasa.

Kepolisian Israel menyerang dengan menggunakan peluru dan granat kejut, sedangkan warga Palestina membalas dengan melempar batu.

Baca Juga: Link Streaming Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train Sub Indo Nonton Online di Netflix

Dalam kejadian bentrok ini setidaknya ada warga Palestina 21 korban tewas dan 200 orang luka-luka.

Dikutip mantrapandeglang.com dari Reuters Selasa 11 Mei 2021. Kejadian ini bermula saat Israel menduduki tanah Sheikh Jarrah.

Sehingga warga Palestina berbondong-bondong melakukan protes atas apa yang dilakukan oleh pemerintah Israel.

Namun, protes warga Palestina dihadang langsung oleh ratusan kepolisian Israel dengan perlengkapan lengkap.

Saat protes awalnya semua nampak berjalan dengan tenang. Namun, situasi mulai memanas saat waktu berbuka puasa tiba hingga bentrokan pun terjadi.

"Polisi harus segera berhenti menembakkan granat kejut ke arah jemaah, dan kaum muda harus tenang dan diam!" tegas pejabat Al-Aqsa saat kejadian berlangsung.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bulan Sutena Seleb TikTok dan Instagram Berparas Manis

Menurut laporan medis setidaknya ada sekitar 200 warga Palestina yang mengalami luka-luka dalam kejadian ini.

Namun, sementara itu menurut juru bicara pemerintah Israel mengatakan bahwa dalam hal ini warga Palestina telah melakukan tindakan kekerasan.

Sehingga perlu adanya tindakan tegas agar tidak menyebabkan kerusihan dan membahayakan personilnya.

"Kami akan merespons dengan tegas setiap gangguan kekerasan, kerusuhan atau tindakan membahayakan personel kami, dan akan berupaya mencari pihak yang bertanggung jawab dan mengadili mereka," tegas juru bicara Kepolisian Israel tersebut."***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler