Jelang Tahun Baru Saka, Inilah Tradisi Umat Hindu saat Hari Raya Nyepi, Salah Satunya Berdiam Diri di Rumah

- 24 Februari 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi budaya masyarakat Hindu Bali. Inilah saat Hari Raya Nyepi.
Ilustrasi budaya masyarakat Hindu Bali. Inilah saat Hari Raya Nyepi. /Unsplash/Ruben Hutabarat

MANTRA PANDEGLANG - Perayaan Hari Raya Nyepi didasarkan pada penanggalan atau kalender Saka.

Tahun Baru Saka memiliki makna sebagai hari kebangkitan, hari kebersamaan, hari toleransi, sekaligus hari kerukunan nasional.

Setiap tahun, umat Hindu merayakan Tahun Saka yang dilakukan dengan cara Nyepi selama 24 jam.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Raya Nyepi 2022, Lengkap Ucapan Selamat Tahun Baru Saka 1944 dalam Bahasa Bali

Hari Raya Nyepi sendiri adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka yang jatuh pada tanggal pertama atau kesatu bulan ke-10 dalam kalender Hindu.

Nyepi mengandung sebuah dialog spiritual yang dilakukan umat Hindu agar kehidupan selalu seimbang dan harmonis, sehingga ketenangan dan kedamaian hidup dapat terwujud

Tidak seperti perayaan keagamaan lainnya, selama hari raya berlangsung, jalanan akan sepi, tidak ada aktivitas yang dilakukan, bahkan bandara dan toko pun ikut tutup selama perayaan Hari Raya Nyepi.

Meski dirayakan dengan berdiam diri, sebelum datangnya Hari Raya Nyepi, beragam rangkaian acara dilakukan umat Hindu untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Berikut rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi yang harus kamu ketahui.

Baca Juga: Mimpi Unik, Inilah Arti Mimpi Mencuci Piring, Pertanda Jodoh? Cek Maknanya Menurut Primbon dan Islam

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x