Sejarah Valentine, Berawal dari Peristiwa Kelam hingga Pembantaian serta Asal Mula Kalimat From Your Valentine

- 14 Februari 2022, 05:30 WIB
Sejarah Valentine, Berawal dari Peristiwa Kelam hingga Pembantaian serta Asal Mula Kalimat From Your Valentine
Sejarah Valentine, Berawal dari Peristiwa Kelam hingga Pembantaian serta Asal Mula Kalimat From Your Valentine /Pixabay/pixel2013 / 2446 images/

MANTRA PANDEGLANG - Tentunya kamu sudah tahu, Valentine atau hari kasih sayang adalah perayaan khusus untuk mengungkapkan kasih sayang pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya.

Pada hari Valentine, orang-orang biasanya mencari hadiah terbaik untuk diberikan kepada sang kekasih.

Ini adalah hari ketika orang menunjukkan kasih sayang mereka pada pasangan atau orang terdekat dengan mengirimkan kartu, bunga atau coklat dengan pesan cinta.

Baca Juga: Puisi Cinta Valentine Day 2022, Cocok Dibacakan di Hadapan Pasangan Kamu, Dijamin si Dia Baper

Mungkin sebagian dari kita masih bertanya-tanya, mengapa 14 Februari dirayakan sebagai hari Valentine.

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Minggu, 13 Februari 2022. Berikut sejarah Valentine berawal dari peristiwa kelam hingga pembantaian serta asal mula kalimat 'From Your Valentine'

Tepat pada 14 Februari 1929, terjadi pembantaian berdarah, pada saat itu seorang uskup yang dihukum mati karena diam-diam melakukan pernikahan dengan kekasihnya.

Meskipun begitu, seluruh muda-mudi di belahan dunia ini tetap merayakan akan Hari Valentine tersebut.

Bahkan mereka mempunyai berbagai cara untuk merayakannya sesuai dengan tradisi di negara masing-masing.

Lalu, bagaimanakah peristiwa yang terjadi pada tahun 1929 itu? simak ulasannya di bawah ini.

Baca Juga: Puisi Cinta Valentine Day 2022, Cocok Dibacakan di Hadapan Pasangan Kamu, Dijamin si Dia Baper

Sejarah Hari Valentine

Sebenarnya, perayaan akan Hari Valentine ini tercipta oleh kematian dari seorang imam dan uskup (pemimpin jemaat lokal untuk agama Katolik Roma) di Terni, Italia, yang bernama Santo Valentine atau Valentinus pada abad 270 M.

Pada kala itu, St. Valentine adalah seorang pendeta yang taat agama dan selalu membantu orang lain.

Bahkan dirinya juga kerap membantu orang-orang Kristen yang hendak melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal akan kekejamannya.

Bukti kekejaman dari penjara tersebut adalah adanya perlakuan tidak manusiawi dan kerap memukul serta menyiksa para orang-orang.

Sebagai seorang pendeta, St. Valentine mengabdi pada Kaisar Claudius II yang kala itu memerintah di Roma.

Namun, tiba-tiba saja, Kaisar Claudius II memberikan keputusan bahwa para pria yang masih lajang tidak boleh menikah dan harus menjadi bala tentara.

Akan keputusan tersebut, tentu saja St. Valentine menentang karena merasa keputusannya tidak adil.

Baca Juga: CATAT! 8 Rekomendasi Pantun Bucin, Dijamin Buat Dia Jatuh Cinta dan Meleleh di Hari Valentine 14 Februari 2022

Meskipun begitu, St. Valentine masih memberanikan diri untuk melanggar keputusan tersebut dengan menikahkan pasangan muda yang tengah jatuh cinta.

Sayangnya, tindakan tersebut terdengar oleh Kaisar Claudius II dan memberikan St.Valentine hukuman akan pelanggarannya.

Hukuman tersebut berupa hukuman mati dengan dipenggal kepalanya.

Sebelum proses hukuman mati tersebut. St. Valentine dimasukkan ke dalam penjara dan berusaha menyembuhkan anak gadis dari kepala sipir penjara yang kala itu buta.

Setelah anak gadis tersebut sembuh, kepala sipir penjara hendak membalaskan jasanya dengan menyelundupkan surat.

Surat tersebut dituliskan oleh St. Valentine yang jatuh cinta kepada anak gadis tersebut.

Bahkan pada surat terakhirnya, sebelum dieksekusi mati, St. Valentine memberikan frasa penutup berupa “From Your Valentine” atau “Dari Valentine-mu”

Atas ekspresi cinta di surat tersebut yang pertama kali dilakukan pada abad ke-15 membuat orang-orang lain meniru tindakan tersebut untuk menulis surat cinta dan puisi kepada orang terkasih.

Baca Juga: Rekomendasi Pantun Bucin Hari Valentine 14 Februari 2022, Cocok di Kirim Kepada Pacar atau Jadi Status Medsosm

Hingga pada abad ke-17, terdapat tradisi untuk merayakan Hari Valentine di seluruh dunia.

Perasaan tersebut berupa menulis kartu ucapan dan surat cinta hingga tukar-menukar hadiah.

Kisah Pembantaian Darah Pada Hari Valentine

Jika Grameds adalah penggemar komik Detective Conan, pasti sudah tahu bahwa pada perayaan Hari Kasih Sayang ini pernah terdapat pembantaian berdarah.

Kisah itu diceritakan oleh Ai Haibara di chapter 331 volume 33 dengan judul The Bloody Valentine atau Valentine Berdarah.

Kisah pembantaian tersebut adalah benar adanya dan yang dilakukan oleh dua geng besar ini terjadi di Chicago, Amerika Serikat.

Dua geng tersebut adalah geng George “Bugs” Moran yang menguasai Chicago Utara, yang berseteru dengan geng Al Capone yang menguasai di Chicago Setan.

Baca Juga: 1001 Mimpi! Terdapat 60 Macam Arti Mimpi Singkat Penuh Makna Sesuai Jenis yang Dialami Menurut Primbon Jawa

Perseteruan tersebut sebenarnya telah terjadi berturun-turun yang dilakukan oleh pendahulu mereka, yakni Dion O’Banion dan John Torrio.

Konflik tersebut diawali akan perebutan jalur perdagangan minuman keras.

Sebenarnya, pemerintah AS telah melarang peredaran minuman keras karena dapat menimbulkan keributan.

Adanya pelarangan tersebut justru menyebabkan munculnya pasar ilegal yang memperjualbelikan minuman keras.

Puncak dari perseteruan tersebut adalah tepat pada 14 Februari 1929, yakni 93 tahun silam.

Al Capone dan anggota gengnya menembak tujuh anggota dari geng Moran dengan senapan mesin di depan garasi.

Dari peristiwa tersebut menyebabkan O’Banion tewas mengenaskan dengan peluru yang menyasar pada kepalanya.

Para polisi pun diturunkan untuk menyelidiki kasus berdarah tersebut dan menemukan fakta bahwa para pelaku menembakkan enam hingga sepuluh peluru kepada para korban.

Insiden tersebut otomatis menjadi isu nasional. Banyak media dan masyarakat yang mengutuk peristiwa tersebut.

Nah, itulah sejarah terjadinya Hari Valentine dan peristiwa berdarah yang terjadi pada Hari Kasih Sayang tersebut.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini