Nama ilmu pelet semar sendiri ternyata diambil dari nama salah satu tokoh Punakawan dalam pewayangan yaitu Semar.
Seperti diketahui, Semar merupakan salah satua tokoh yang sakti mandraguna, oleh sebab itu nama Semar disematkan dalam pelet ini.
Jika pelet semar lain ini terbilang mudah praktis karena penggunanya hanya tinggal mengamalkan mantra khusus berbahasa Jawa secara rutin, lain halnya dengan pelet semar kuning.
Jika ingin menguasai ilmu pelet semar kuning, ada ritual khusus yang sangat berat dan kemungkinan banyak yang tidak kuat.
Pasalnya, lelaku ritual pelet semar kuning hanya bisa dilakukan oleh orang-orang khusus yang memiliki kemampuan berbeda dengan yang lain.
Baca Juga: Pelet Jawa Kuno Asmoro Wengi yang Bisa Bikin Wanita Klepek-klepek, Tanpa Ritual dan Puasa
Ciri paling khas dari ilmu pelet semar kuning yaitu lelaku patigeni dan puasa ngrowot atau buka dan sahur hanya memakan ubi-ubian yang dilakukan selama 55 hari.
Setelah selesai harus melakukan lelaku topo kungkum atau bertapa di aliran sungai dilakukan setiap malam 11 hari berturut-turut.
Syarat utama untuk menguasai ilmu pelet jenis ini yaitu harus benar-benar melepaskan diri dari rasa benci terhadap siapapun dan makhluk bernyawa.
Itulah beberapa diantara syarat menguasai ilmu pelet semar kuning yang bisa dibilang sebagai salah satu pelet terganas di Jawa.***