Network
MANTRA PANDEGLANG - Inilah deretan makhluk gaib menyeramkan yang dianggap sebagai penunggu pulau Nusakambangan.
Anda mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Pulau Nusakambangan, tempat eksekusi narapidana khusus.
Pulau yang berdekatan dengan kota Cilacap ini merupakan tempat berdirinya beberapa lembaga pemasyarakatan atau lapas dengan tingkat keamanan yang paling tinggi di seluruh negeri.
Baca Juga: Terkenal di Kalangan Ojek Online, Inilah Sosok Makhluk Gaib Hantu Aisyah yang Berwajah Cantik
Baca Juga: Selain Pusat Makhluk Gaib, 3 Daerah Ini Disebut Miliki Terowongan Gaib Menuju Mekkah, Mana Saja?
Selain digunakan sebagai tempat penahanan para kriminal kelas berat tempat ini juga digunakan sebagai tempat eksekusi untuk para terpidana yang dihukum mati.
Ternyata pulau yang juga digunakan sebagai lokasi untuk pengasingan tahanan politik ini menyimpan banyak kisah mistis yang sulit dicerna dengan akal sehat.
Keangkeran di lulau Nusakambangan ini ternyata sudah dianggap sebagai hal yang biasa oleh para sipir dan napi yang tinggal di sana.
Diantara kisah yang beredar di pulau ini diceritakan bahwa di pulau ini terdapat beberapa penghuni gaib yang terkadang dapat berinteraksi dengan manusia yang hidup disana.
Berikut ini adalah empat makhluk gaib penunggu Nusakambangan yang berhasil dirangkum mantrapandeglang.com dari kanal YouTube Si Mimen.
1. Kijang emas
Ageng yang merupakan salah seorang penjaga di lulau Nusakambangan yang sering berburu di kawasan hutan di pulau itu mengaku pernah bertemu dengan sosok kijang didalam kegelapan.
Tapi anehnya kijang itu tidak terlihat seperti kijang biasa karena badannya yang berwarna emas dengan tanda putih di paha sebelah kirinya.
Ageng pun mencoba menembak kijang emas itu, namun anehnya meskipun Ageng sampai menembak hewan itu berkali-kali, kijang emas itu tidak ambruk ke tanah.
Bahkan Ageng mengatakan bahwa dirinya tidak melihat luka sedikitpun di tubuh kijang itu.
Baca Juga: Fakta Sejarah Lawang Sewu di Semarang, Misteri Makhluk Gaib Tanpa Kepala Paling Menyeramkan
Semenjak kejadian itu Ageng sempat beberapa kali melihat kijang tersebut, menurut kesaksiannya kijang itu selalu berpindah-pindah lokasi di area pulau.
Namun kijang itu terlihat paling sering berada di area eksekusi Amrozi dan Imam Samudra.
2. Akar mimang
Akar mimang memang sudah menjadi salah satu bagian dari mitos orang Jawa. Masyarakat tradisional Jawa percaya bahwa orang yang melangkahi akar pohon mimang akan merasa linglung dan mudah tersesat di jalan.
Pasalnya menurut mitos pohon itu memang dihuni oleh penunggu yang tidak diketahui wujudnya di pulau Nusakambangan.
Mitos tentang akar mimang adalah hal yang dipercayai oleh para sipir disana, sehingga orang-orang pun berusaha untuk menghindari pohon tersebut.
3. Penunggu mustika biru
Di pulau Nusakambangan terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama gua Ratu, suatu ketika ada seorang paranormal yang bertapa di gua itu selama dua hari dua malam.
Setelah bertapa keluarlah sebuah mustika biru atau batu berwarna biru yang dipercaya sebagai batu alam gaib.
Tak disangka-sangka, kemunculan mustika biru itu menyebabkan sang paranormal tak sadarkan diri dan bahkan nyaris meninggal.
Paranormal itu beruntung karena ada petugas yang datang dan menyelamatkannya. Saat sudah sadar dan sehat kembali, paranormal itu mengatakan bahwa dirinya melihat sosok makhluk menyeramkan yang menjaga mustika biru tersebut.
4. Kawuk pemakan mayat
Kawuk adalah sebutan untuk makhluk misterius di Nusakambangan yang memiliki bentuk seperti perpaduan antara biawak dan komodo.
Bedanya tubuhnya lebih besar dari kedua hewan itu dan dapat berdiri dengan dua kaki seperti layaknya manusia.
Konon kawuk senang memakan mayat dan bahkan dia pun tidak ragu untuk menyerang manusia yang masih hidup jika terpaksa.
Tidak hanya di Nusakambangan saja, kisah tentang kawuk pun beredar di kawasan Pangandaran Jawa Barat.
Warga Desa Solok Timur Pangandaran memiliki pantangan untuk menyimpan mayat di rumah meskipun mayat itu menghembuskan nafas terakhirnya pada malam hari.
Mereka lebih memilih untuk menyegerakan proses pemakaman agar rumah mereka tidak didatangi oleh kawuk.
Menurut mitos, kawuk dulunya adalah manusia yang menimba ilmu hitam dan saat dia tewas dia pun menjelma menjadi kawuk.
Itulah empat makhluk penunggu gaib yang dipercaya berada di pulau Nusakambangan, semoga menambah wawasan.***
