Inilah Ciri-ciri Kelahiran Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, saat Hidup hingga Meninggal Dunia

- 10 Januari 2022, 19:40 WIB
Inilah Ciri-ciri Kelahiran Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, saat Hidup hingga Meninggal Dunia./*
Inilah Ciri-ciri Kelahiran Selasa Kliwon Menurut Primbon Jawa, saat Hidup hingga Meninggal Dunia./* //* Mantra Pandeglang/Pixabay / MiraCosic

MANTRA PANDEGLANG - Inilah ciri-ciri seseorang kelahiran Selasa Kliwon dan nasibnya setelah meninggal dunia menurut Weton Primbon Jawa.

Selasa Kliwon jumlah neptunya adalah 11 berasal dari Selasa 3 dan pasaran Kliwon 8, berdasarkan kitab Primbon Jawa kuno buatan ini termasuk dalam weton istimewa karena dinaungi oleh watak Aras tuding atau Anggara Kasih.

Anggara Kasih merupakan pertemuan antara dua unsur yaitu Anggara atau Selasa yang merupakan unsur dari sapta wara dengan kasih atau Kliwon dari unsur pancawara, pertemuan dari Anggara dengan kasih itu merupakan hari untuk mewujudkan cinta kasih kepada diri kita sendiri.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Dilansir Mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, hari tersebut oleh orang Jawa dan Bali dianggap keramat, menurut kepercayaan Jawa pada hari ini dilarang berkunjung.

Sedangkan menurut sebagian orang Bali hari Anggara Kasih adalah saatnya bagi bhatara Siwa turun ke bumi, dipercaya juga bahwa ton ini selalu diikuti keberuntungan kemanapun ia pergi.

Selain itu dia juga mempunyai sifat yang mudah marah dan tersulut emosinya, disebutkan pula dalam tafsir kitab Primbon bahwa weton ini terkenal pandai bicara, setia dan ambisius.

Weton ini dinaungi watak sumur sinaba, bagi masyarakat Jawa weton Selasa Kliwon memang identik dengan hal-hal supranatural dan mistis.

Baca Juga: Arti Mimpi Uang Berserakan di Rumah Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda akan Segera Sukses?

Dipercaya juga bahwa orang-orang yang meninggal pada pasaran Selasa Kliwon maka makamnya akan diburu dan dibongkar oleh para pencari jimat.

Orang yang meninggal di Selasa Kliwon dianggap menyimpan energi gaib yang besar sehingga beberapa bagian tubuh atau kain morinya akan diburu, bagian tubuh atau kain mori itu akan digunakan sebagai mahar pesugihan ataupun hal lainnya yang bersifat gaib oleh para pencari ilmu hitam.

Oleh sebab itu sering dijumpai di tanah Jawa jika ada yang meninggal pada Selasa Kliwon maka makamnya akan dijaga empat puluh hari lamanya, atau sampai tanahnya kering dan untuk menyiasati para pemburu ilmu hitam yang hendak melakukan ritual pesugihan dengan membongkar makam masyarakat Jawa langsung membuat kuburan permanen.

Itulah ciri-ciri kehidupan dan setelah meninggalnya seseorang kelahiran Weton Selasa Kliwon menurut Primbon Jawa.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini