Network
Meski sakit hati dan terluka, namun Sri hanya bisa menangis. Akhirnya Jaka memiliki seorang anak dan bahagia bersama istri barunya, sedangkan Sri terus saja mendapatkan hinaan dan siksaan.
Hingga suatu malam entah setan apa yang merasuki dirinya atau mungkin Sri sudah menjadi gila atau bertahun-tahun mendapatkan siksaan dan hinaan, ia nekat mengambil sebilah pisau menghampiri Jaka dan istrinya lalu menancapkan pisau tersebut hingga Jaka tewas.
Tak cukup sampai disitu, Sri juga merampas anak Jaka dan lari ke arah hutan.
Istri Jaka dan warga kampung berusaha mengejar Sri hingga akhirnya Sri terpojok di tepi jurang.
Warga membujuk Sri untuk mengembalikan bayi tersebut dan menyerahkan diri, namun Sri mengancam akan mengakhiri hidupnya dan bayi itu dengan meloncat kedalam jurang.
Ketika Sri hendak melompat ia melihat wajah bayi itu dan sadar atas apa yang sudah dilakukan pada bayi yang tidak berdosa itu.
Sri pun akhirnya meletakkan bayu itu di tanah dan kemudian ia melompat kedalam jurang. Sejak saat itulah legenda wewe gombel dimulai.***
