Terbaru! Inilah Kisah 2 Orang Supir yang Diselamatkan Makhluk Halus Usai Gunung Semeru Meletus

- 7 Januari 2022, 21:06 WIB
Terbaru! Inilah Kisah 2 Orang Supir yang Diselamatkan Makhluk Halus Usai Gunung Semeru Meletus./*
Terbaru! Inilah Kisah 2 Orang Supir yang Diselamatkan Makhluk Halus Usai Gunung Semeru Meletus./* /sapto7

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini adalah kisah 2 orang supir yang diselamatkan makhluk halus usai Gunung Semeru meletus.

Sebuah truk penambang pasir ditemukan dalam kondisi kosong di Desa Sumber Buluh, Lumajang Jawa Timur usai Gunung Semeru meletus.

Menyentuh keberadaan dua pengemudinya yang bernama Guntur Handoko dan Bagong masih menjadi teka-teki.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

"Tiga plat nomor grupnya sudah ditemukan, namun orangnya masih belum ditemukan" demikian kata sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jember sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat di kanal YouTube ULI Channel pada Jumat, 7 Januari 2022.

Menurut warga setempat, Guntur merupakan Warga srimulyo kecamatan Jombang Kabupaten Jember, sedangkan Bagong adalah warga Dusun Krajan Desa Jombang, kecamatan Jombang, Jember Jawa Timur.

Kedua pria tersebut dilaporkan hilang sejak Gunung Semeru meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021 yang lalu.

Menurut keterangan keluarga, ketika bencana terjadi keduanya sedang mengangkut pasir di daerah sungai Desa Sumberwuluh, Lumajang.

Sebelumnya truk mereka memasuki tambang pasir Desa sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, namun ketika dicari petugas hanya menemukan truk mereka.

Menurut laporan dari warga Jember, yang sampai saat ini hilang belum pernah ditemukan, petugas pun diterjunkan untuk mencari keberadaan Bagong dan Handoko.

Sebanyak 10 orang petugas BPBD Jember diikuti gerakan ke lokasi kejadian, mereka bergabung dengan finzar di sana.

Baca Juga: Rumah Anda Dihuni Hantu, Tuyul dan Mahluk Halus Lainnya, Usir dengan Bahan ini

Secara keseluruhan mereka membantu proses pencarian, dan kemudian beberapa kesaksian warga mengungkapkan bahwa hilangnya kedua penumpang truk tersebut memang diselimuti misteri.

Bahkan beberapa warga lain menghubungkan hilangnya dua orang tersebut dengan kemunculan ular penunggu jembatan Gladak Perak, yang ditenggarai sebagai pertanda bahwa Semeru akan meletus. m

Menunjukkan siluman ular penunggu Gladak Perak ini juga ditenggarai sebagai pertanda bahwa bangsa Astro pun berusaha menyelamatkan diri dari letusan semeru yang terjadi pada 4 Desember yang lalu.

Kemungkinan lain adalah kedua orang tersebut hilang karena mengikuti bangsa jin yang mendiami lereng gunung Semeru, yang menyelamatkan dirinya dari amukan dan letusan Semeru.

Sehingga secara tak kasat mata, sebenarnya dua orang tersebut selamat, namun berada di dunia bangsa astral.

Entahlah yang jelas letusan Semeru di tanggal 4 Desember yang lalu benar-benar memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar Lereng Semeru terutama Lumajang.

Letusan itu juga ditengarai membuat bangsa jin yang mendiami Lereng Semeru kemudian kelabakan dan ikut mengungsi.

Letusan ini pun juga disebut sebagai pertanda bahwa di Tahun 2022 akan banyak gunung disekitaran Jawa Timur yang akan turut meletus.

Bahkan Paranormal Ki Darma juga meramalkan Gunung Kelud di Kediri Tahun 2022 akan mengeluarkan letusan dan erupsi yang lebih dahsyat dibandingkan dengan Semeru.

"Wong Jowo ilang jowone" begitulah kira-kira bunyi ramalan Prabu Jayabaya yang mengakibatkan penghuni gunung-gunung berapi di Pulau Jawa marah.

Sehingga melimpahkan kekesalannya kepada manusia, dengan membuat gunung-gunung berapi tersebut meletus.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini