Terbongkar, Inilah Asal Usul Pelabuhan Ratu dan Legenda Nyi Roro Kidul Sang Penguasa Pantai Selatan

- 7 Januari 2022, 19:15 WIB
Terbongkar, Inilah Asal Usul Pelabuhan Ratu dan Legenda Nyi Roro Kidul Sang Penguasa Pantai Selatan./*
Terbongkar, Inilah Asal Usul Pelabuhan Ratu dan Legenda Nyi Roro Kidul Sang Penguasa Pantai Selatan./* //* Mantra Pandeglang/Tangkapan Layar Instagram.com/ @hidayattuner

Sementara itu, kelompok kecil dari Nyimas Purnamasari putri dari Prabu Nilakendra pun ikut meninggalkan istana bersama suaminya Raden Kumbang Bagus Setra dan dikawal oleh seorang punggawa inti kerajaan.

Nyi Mas Purnamasari yang sebelumnya pernah dipinang oleh Jaya Antea yang pada saat itu menjabat menteri di Pakuan Pajajaran namun Nyi Mas Purnamasari menolak dan kemudian ia memilih Raden Bagus Kumbang Setra seorang pangeran dari Pajajaran Girang.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Buka Rahasia Cara Bertemu Nyi Roro Kidul yang Membuat Orang Tertawa

Mengetahui Nyi Mas Purnamasari dan suaminya kabur meninggalkan istana Pakuan, Jaya Antea yang telah gelap mata karena rasa kecewa yang sangat dalam bersama pasukannya ia berusaha keras mengejar kelompok kecil Nyi Mas Purnamasari.

Disepanjang perjalanan terjadi pertempuran di antara keduanya, korban berjatuhan dari kedua pasukan hingga menewaskan Raden Kumbang Bagus Setra suami Nyimas Purnamasari.

Melihat kejadian itu, Rakean Kalong Sunda segera mengambil tindakan menyerang pasukan Jaya Antea dengan membabi-buta.

Satu persatu prajurit tewas ditangan sang punggawa Padjadjaran hingga terjadilah perang tanding antara Jaya Antea dengan Rakean Kalong Sunda.

Pertarungan diantara keduanya terjadi begitu sengit saling serang dengan mengeluarkan ilmu kesaktiannya masing-masing hingga pertarungan terjadi cukup panjang.

Setelah mengeluarkan semua kesaktiannya Jaya Antea tetap tak bisa berkutik melawan Rakean Kalong Sunda dan ia pun harus mengakui kekalahannya di tempat Perkelahian antar aja ya anti-a dan rakean kalang Sunda.

Setelah terjadinya peristiwa tersebut Nyi Mas Purnamasari yang pada saat itu sedang hamil lima bulan ia menyeberang ke selatan cimandiri disertai Rakean Kalong Sunda menuju Babakan Cidadap.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah