Network
MANTRA PANDEGLANG - Sudah sedari dulu banyak Tersebar mitos yang melegenda yang berhubungan dengan Nyi Roro Kidul.
Menurut informasi yang beredar, mitos tentang keberadaan Nyi Roro Kidul ini sudah menjadi legendaris di masyarakat.
Yang mana banyak yang menyebutkan bahwa Nyi Roro Kidul ini merupakan ciptaan dati Dewa Kaping Telu.
Yang mana ia yang mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi atau Dewi Sri dan Dewi alam gaib.
Sedangkan Nyi Roro Kidul mulanya merupakan putri kerajaan Sunda yang diusir ayahnya karena ulah ibu tirinya.
Meskipun dalam kepercayaan Kejawen Nyi Roro Kidul adalah bawahan Setia Kanjeng Ratu Kidul.
Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Rey Spot pada Rabu, 4 Januari 2022 berikut 4 mitos Nyi Roro Kidul.
Menurut mitos yang beredar, Nyi Roro Kidul pernah hidup di abad 13.
Banyak versi yang menerangkan tentang jati diri sang ratu, ada yang mengatakan jika Nyi Roro Kidul merupakan keturunan Raja Airlangga dari Kahuripan, hingga keturunan Raja Kediri Jayabaya.
Terdengar pula cerita Nyi Roro Kidul merupakan Putri mahkota dari kerajaan Galuh yang pernah hidup pada abad 13.
Nyi Roro Kidul merupakan putri dari kerajaan pakuan Pajajaran bernama Raja Prabu Siliwangi, Putri Kandita yang sangat cantik jelita, mewarisi sifat ayahnya yang bijaksana.
Karena suatu konspirasi perebutan tahta, Putri kandita akhirnya tersingkir dari istana.
Dalam pengasingannya, ia memutuskan untuk menetap di kawasan Pantai Selatan, disana ia menyatu dengan pepunden laut Selatan.
Hingga kemudian Putri kandita berhasil menguasai alam gaib kawasan tersebut dan bersemayan di tempat itu dengan bergelar Nyi Roro Kidul yang menguasai seluruh Pesisir Selatan Jawa.
Kekuasaan Nyi Roro Kidul sepanjang pantai Selatan, terbentang dari Jawa bagian timur hingga barat.
Namun ada dua tempat yang sangat disakralkan yakni Pantai Parangkusumo di Bantul, dan Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
1. Pantai Parangkusumo diyakini sebagai pusat Kerajaan gaib sang ratu, posisi Pantai Parangkusumo kraton Yogyakarta, gunung Merapi merupakan garis lurus yang memanjang dari Selatan ke Utara.
Sedangkan kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, konon merupakan tempat persinggahan Nyi Roro Kidul.
Tak jarang sosok gaibnya sering terlihat menampakan diri dengan mengendarai kereta kencananya.
2. Pantangan pakai baju warna hijau
Ada pantangan yang diyakini harus ditaati oleh siapa saja saat berada di kawasan Pantai Selatan, yakni larangan mengenakan pakaian warna hijau.
Konon siapa saja orang yang memakai pakaian berwarna hijau, pasti akan terseret ganasnya ombak pantai.
Warna hijau diyakini sebagai warna busana kebesaran sang Ratu, sehingga dia saja yang berhak memakainya di tempat itu.
Mereka yang melanggar larangan akan hilang ditelan ombak Pantai Selatan dan akan dijadikan pasukan gaib Nyi Roro Kidul.
3. Petilasan Selo Gilang
Dikasawan Pantai Parangkusumo terdapat sebuah petilasan berupa batu, oleh warga sekitar sering disebut Selo Gilang.
Konon batu ini tempat bertemunya Nyi Roro Kidul bersama Danang Sutowijoyo, yang tak lain merupakan Panembahan Senopati pendiri Kesultanan Mataram.
Baca Juga: Inilah 4 Pantai di Yogyakarta yang Terkenal Seram, Salah Satunya sebagai Keraton Nyi Roro Kidul
Di tempat ini pula diyakini terjadi perjanjian antara Ratu Kidul dengan Panembahan Senopati, untuk saling menjaga keberadaan Pantai Selatan maupun Keraton Mataram.
Tempat ini dipercayai untuk melakukan ritual terutama pada malam Selasa atau Jumat Kliwon dan saat jelang 1 Suro.
4. Dinikahi Raja Jawa
Ada kisah yang menyebutkan Nyi Roro Kidul berasal dari kerajaan Galuh.
Ia dilahirkan permaisuri Ratu Ayu, namun ketika bayi ia sudah dapat berbicara layaknya orang dewasa, dan mengatakan kelak akan menjadi penguasa gaib tanah Jawa dan bersemayam di Pantai Selatan.
Ketika itu pula Roro Raja Galuh Syndulla menyampaikan wasiat, jika cucunya tersebut kelak akan bersuami.
Namun demi menjaga kesucian dirinya, yang bisa menikahi cucunya itu hanyalah Raja-raja di tanah Jawa.
Itulah 5 Mitos Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai Selatan.***
