5 Cara Ampuh Menangkal Santet atau Pelet Menurut Islam, Lengkap Ayat-ayatnya

- 4 Januari 2022, 21:30 WIB
5 Cara Ampuh Menangkal Santet atau Pelet Menurut Islam, Lengkap Ayat-ayatnya./*
5 Cara Ampuh Menangkal Santet atau Pelet Menurut Islam, Lengkap Ayat-ayatnya./* /

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini 5 cara ampuh menangkal santet atau pelet menurut Islam yang perlu Anda ketahui.

Santet atau pelet sering terjadi kepada beberapa orang, simak artikel ini sampai habis agar anda dapat menangkal santet atau pelet menurut ajaran Islam.

Artikel ini memaparkan 5 cara ampuh menangkal santet atau pelet lengkap dengan ayat dan artinya.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut ini 6 cara ampuh menangkal santet atau pelet menurut Islam yang perlu Anda coba, diantaranya:

1. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Selanjutnya, selain membaca ayat kursi, anda juga bisa membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap anda selesai shalat wajib atau shalat lima waktu. Selain itu, anda juga bisa membaca tiga surat itu di waktu pagi setelah anda melakukan shalat subuh. Hal ini sesuai dengan hadits nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i yang berkata bahwa tiga surat ini mampu melindungi anda dari jeratan setan yang terkutuk.

2. Menggunakan Kalimat-kalimat Allah untuk berlindung

Kalimat-kalimat Allah, dalam hal ini jelas adalah Al-Quran itu sendiri adalah hal yang paling kuat yang bisa melindungi anda dari apapun. Sudah jelas bahwa di dalam kitab suci tersebut isinya benar-benar berguna bagi setiap manusia. Siapapun yang menggunakannya dan mengamalkannya, maka ia akan selalu dilindungi oleh Allah dari segala macam mara bahaya.

3. Membaca Ayat terakhir dari surat Al-Baqarah yakni ayat 285-286

Anda dianjurkan untuk membaca surat ini apabila anda ingin terhindar dari ancaman pelet. Anda dianjurkan untuk membaca surat ini pada waktu permulaan malam. Rasulullah sendiri juga bersabda bahwa siapapun yang membaca surah tersebut di permulaan malam, maka ia akan selalu dilindungi oleh Allah dari segala macam mara bahaya.

آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (285)

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)

Artinya:

- “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): - - - - “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: - “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 285-286)

4. Membaca beberapa doa ini;

Selain ayat-ayat suci yang sudah saya sebutkan di atas, ada beberapa doa yang bisa anda baca untuk menghindarkan diri anda dari ancaman pelet. Doa-doa tersebut antara lain; Surat Yunus ayat 79-82, Surat Al-A’raf ayat 117-119, surat Thaha ayat 65-69. Selain beberapa surat yang dianjurkan di atas, surat-surat lain dalam al-Quran juga mampu melindungi anda dari bahaya pelet. (baca juga: ruqyah dalam islam)

Q.S Yunus ayat 79 – 82

Baca Juga: Ilmu Pelet yang Ampuh agar Dia Luluh Padamu, Cukup dengan Amalan Surah Al Fatihah Kamu Bisa Mengetuk Hatinya

Artinya:

- “Fir’aun berkata (kepada pemuka kaumnya): “Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai!” (10: 79)
“Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka
- “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan””. (10: 80)
“Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.” (10: 81)
- “Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).” (10: 82)
Q.S Al-A’raf ayat 117 – 119

(119) وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى أَنْ أَلْقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُونَ (117) فَوَقَعَ الْحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُوا يَعْمَلُون (118) فَغُلِبُوا هُنَالِكَ وَانْقَلَبُوا صَاغِرِينَ

Artinya:

- “Dan kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!” Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan.” (7: 117)
- “Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.” (7: 118)
- “Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.” (7: 119)
Q.S Thaha ayat 65 – 69

(65) قَالُوا يَا مُوسَى إِمَّا أَنْ تُلْقِيَ وَإِمَّا أَنْ نَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَلْقَى (66) قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى (67) فَأَوْجَسَ فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُوسَى

(68) قُلْنَا لا تَخَفْ إِنَّكَ أَنْتَ الأعْلَى (69) وَأَلْقِ مَا فِي يَمِينِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوا إِنَّمَا صَنَعُوا كَيْدُ سَاحِرٍ وَلا يُفْلِحُ السَّاحِرُ حَيْثُ أَتَى

Artinya:

- “(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: ‘Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu), atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan (tali dan tongkat)?’.” (20:65)
- “Berkata Musa: ‘Silakan kamu sekalian melemparkan (duluan)’. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka (itu), terbayang kepada (oleh) Musa, seakan-akan ia (tali dan tongkat itu) merayap cepat, lantaran sihir mereka.” (20:66)
- “Maka Musa merasa takut dalam hati-nya.” (20:67)
- “Kami berkata: ‘Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu-lah yang paling unggul (menang).” (20:68)

5. Membaca Ayat Kursi

Membaca ayat kursi sendiri adalah salah satu tindakan preventif untuk menghindari ilmu pelet atau ilmu sihir yang lain. Tindakan preventif adalah tindakan pencegahan, yakni usaha untuk menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum hal itu terjadi. Jangan sampai anda berurusan dengan sihir jika anda tidak ingin terkena akibat buruknya.

Tindakan preventif ini bisa anda lakukan dengan membaca dzikir dan istighfar di setiap waktu dan selalu mengingat Allah. Salah satunya anda bisa membaca ayat kursi dan beberapa dzikir yang dianjurkan. Ayat kursi adalah salah satu ayat yang paling besar nilainya dan bisa menjaga anda dari ancaman pelet atau hal negatif yang lain. Rasulullah sendiri saja pernah bersabda bahwa barang siapa yang membaca ayat kursi di malam hari, maka Allah akan senantiasa menjaganya dari gangguna setan yang terkutuk.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini