Gara-gara Larung Sesaji Nyi Roro Kidul, Tsunami Terjadi di Pantai Selatan Jawa hingga Hal ini Muncul

- 3 Januari 2022, 13:00 WIB
Gara-gara Larung Sesaji Nyi Roro Kidul, Tsunami Terjadi di Pantai Selatan Jawa hingga Hal ini Muncul./*
Gara-gara Larung Sesaji Nyi Roro Kidul, Tsunami Terjadi di Pantai Selatan Jawa hingga Hal ini Muncul./* /Unsplash.com/FerNando/

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini adalah kejadian yang terjadi di Pantai Selatan gara-gara karung sesaji Nyi Roro Kidul.

Salah satu kepercayaan sebagian masyarakat Jawa dalam menyambut bulan suro adalah larung sesaji di laut Selatan Jawa.

Larung saji merupakan salah satu prosesi menghanyutkan julen atau sesaji ke tengah laut belakang larung.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Tetapi ini merupakan tradisi para nelayan setempat setiap bulan suro sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang diunggah di kanal YouTube inidia misteripedia pada Senin, 3 Januari 2022 benarkah kalau larung sesaji Nyi Roro Kidul membuat tsunami?

Menurut kepercayaan upacara larung sesaji ini adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

Menurut kepercayaan sebagian orang dan menghormati penguasa laut Selatan yaitu Nyi Roro Kidul.

Nlayan percaya sedekah laut bisa menghindarkan diri dari kecelakaan laut, selain itu nelayan berharap agar ditahun mendatang hasil tangkapan ikan akan naik sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga.

Sosok Nyi Roro Kidul sendiri sangat dihormati oleh nelayan di pantai Selatan.

Berbagai macam hal dikaitkan dengan cerita mistis keberadaan Ratu pantai Selatan Nyi Roro Kidul, seperti kepercayaan tidak boleh memakai baju berwarna hijau karena akan ditelan ombak.

Apabila korban laki-laki akan dijadikan menantu dan apabila perempuan akan dijadikan dayang-dayang.

Apabila sedang berlayar di tengah laut dan mendengar suara gamelan kebogiro harus segera mencari daratan, karena kanjeng Nyi Roro Kidul konon sedang mengunduh mantu dan orang-orang tidak boleh mengganggunya.

Dibulan suro ini masyarakat percaya sebagai bulan yang tepat untuk melakukan renungan tafakur dan introspeksi diri, untuk mendekatkan kepada yang Maha Kuasa.

Bulan suro sendiri awal tahun Jawa yang juga dianggap sebagai bulan yang sakral dan suci, sehingga tepat untuk melakukan berbagai macam ritual termasuk menghormati Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: 3 Asal Usul Nyi Roro Kidul yang Paling Masuk Akal, Salah Satunya Berhubungan dengan Ratu Bilqis

Kepercayaan adanya Nyi Roro Kidul di pantai Selatan Jawa sendiri disebut dengan mitos-mitos adalah kepercayaan masyarakat akan suatu hal yang terjadi, atau tentang makhluk yang menghuni suatu tempat.

Pada tahun 2018 lalu di Cilacap tersebar banner supaya tidak melakukan sedekah laut atau larung sesaji di laut Selatan.

Salah satu bannernya bertuliskan jangan larung sesaji karena tsunami.

Banner-banner yang lain tertulis hal senada yang intinya himbauan supaya tidak melakukan larung sesaji di laut.

Banner itu dipasang oleh sebuah ormas di Cilacap, intinya adalah sebuah pesan jika seorang muslim tidak perlu melakukan sedekah laut seperti itu, karena itu adalah perbuatan yang kurang tepat dan sia-sia.

Lalu benarkah larung sesaji itu dapat membuat tsunami?

Tsunami atau bencana alam adalah kehendak allah subhanahu wa ta'ala sebagai ujian dan azab bagi manusia.

Nah konon latar belakang banner larung sesaji bisa tsunami ini dikaitkan dengan tsunami Palu pada 28-9-2018.

Sebelum terjadi tsunami di Palu ada acara ritual Balia, nah atas dasar itu di Cilacap pun di pasang banner larung sesaji bisa tsunami.

Allah subhanahuwata'ala menimpakan bencana karena beberapa hal seperti dosa yang sangat besar, kedurhakaan dan kezaliman, perusakan alam, pemimpin yang zalim, orang baik yang diam dan merupakan teguran agar manusia bertaubat.

Semoga Allah melindungi kita dari segala macam bahaya dan musibah Aamiin.

Demikian penjelasan mengenai karung sesaji Nyi Roro Kidul.

Namun percaya atau tidaknya kembali pada diri masing-masing.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah