Sejarah Mistis Orang-orangan Sawah: Ada Kisah Menyeramkan Dibaliknya

- 3 Januari 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi Sawah, Ladang, Pertanian, Musim Hujan
Ilustrasi Sawah, Ladang, Pertanian, Musim Hujan /Pixabay/

Apabila dilihat saat malam hari, orang-orangan sawah akan lebih menyeramkan jika dibuat dari media yang berwarna putih.

Konon, menurut cerita rakyat orang-orangan sawah akan bergerak di malam hari.

Bergerak disini bukan bergerak karena angin, melainkan menurut cerita, orang-orangan tersebut bisa berubah menjadi sosok hantu yang menjaga ladang si pemilik.

Menurut cerita, orang-orangan sawah sudah ada sejak 3000 tahun lalu, yakni di peradaban Mesir kuno.

Dimana pemukiman terbesar yang ada di sekitar sungai Nil sangat maju.

Orang-orangan sawah digunakan untuk membantu ladang gandum dari gangguan burung puyuh yang sering menjadi hama di setiap masa panen.

Tekhnik orang-orangan sawah sebagai penjaga ladang, kemudian menyebar di seluruh Eropa.

Sekitar 2500 tahun yang lalu orang-orangan sawah digunakan oleh para petani Yunani dan Romawi untuk menjaga ladang anggur mereka.

Saat itu orang-orangan sawah berbentuk menyerupai Priapus, yang merupakan anak dari Aprodhite.

Dewa Priapus dianggap memiliki rupa yang buruk, sehingga dianggap memiliki tampilan yang cukup untuk menakuti hama burung.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini