Wisatawan Dilarang Pakai Baju Hijau saat Berenang di Laut Pantai Selatan, Apakah akan Diculik Nyi Roro Kidul?

- 2 Januari 2022, 06:00 WIB
Wisatawan Dilarang Pakai Baju Hijau saat Berenang di Laut Pantai Selatan, Apakah akan Diculik Nyi Roro Kidul?./*
Wisatawan Dilarang Pakai Baju Hijau saat Berenang di Laut Pantai Selatan, Apakah akan Diculik Nyi Roro Kidul?./* /

MANTRA PANDEGLANG – Nyi Roro Kidul yang dipercaya sebagai pemimpin kerajaan di Pantai Selatan selalu dikaitkan dengan hilangnya wisatawan saat berenang dan memakai baju berwarna hijau.

Terkait mitos tersebut, banyak wisatawan yang dilarang memakai baju berwarna hijau saat berenang di laut Pantai Selatan yang mitosnya merupakan wilayah kekuasaan Nyi Roro Kidul.

Namun disisi lain, pelarangan penggunaan baju hijau bagi wisatawan saat berenang di laut Pantai Selatan, sebenarnya untuk mempermudah petugas mencari wisatawan yang terbawa arus di pantai Nyi Roro Kidul Tersebut.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Pada dasarnya, baju berwarna hijau akan menyulitkan pandangan para pencari saat mencari korban tenggelam.

Secara logis, orang yang berenang di laut pantai selatan yang kerajaannya dipimpin Nyi Roro Kidul tersebut, ketika terbawa arus, dia sulit ditemukan.

Sulit ditemukan karena korban tersebut saat berenang menggunakan baju berwarna hijau hanya akan mempersulit pencarian saat korban terbawa arus.

Karena warna hijau akan menyatu dengan warna air laut, sehingga lebih sulit dicari daripada orang yang mengenakan pakaian cerah, sebagaimana dilihat mantrapandeglang.com dari video youtube @bumispot.

Warna cerah yang mudah ditemukan ketika seseorang tenggelam atau terbawa arus di laut pantai selatan atau dimanapun seperti warna merah, orange dan lainnya.

Tak hanya itu, wisatawan yang berniat untuk berenang di antai selatan dihimbau untuk selalu waspada dan jangan mengenakan pakaian warna hijau demi keselamatan Anda sendiri.

Perlu Anda ketahui, bermain air di laut atau pantai selatan memang memiliki bahayanya tersendiri selain baju warna hijau, yaitu arus pecah.

Arus pecah sering terjadi di laut pantai selatan yang bisa menyeret orang atau wisatawan dari bibir pantai hingga ke dasar laut.

Arus pecah ini bergerak menuju tengah laut dengan kondisi berpasiasi dan tentunya tergantung alam seperti hujan ataupun panas yang dapat mempengaruhi, termasuk kondisi angin.

Untuk diketahui, arus pecah merupakan arus air yang mengalir kuat dari sekitar pantai hingga ke arah laut.

Baca Juga: Terbongkar, ini Alasan Sebenarnya Wisatawan Dilarang Pakai Baju Hijau di Laut Pantai Selatan Nyi Roro Kidul

Biasanya arus pecah bergerak melalui garis selancar, dan dapat terjadi pada setiap pantai yang bergelombang pecah termasuk pantai selatan yang terkenal dengan pantai Nyi Roro Kidul.

Arus pecah ini bisa menjadi berbahaya, menyeret wisatawan yang berenang menjauh dari pantai.

Korban yang tenggelam, biasanya karena kelelahan saat berusaha berenang melawan arus di laut, terutama laut pantai selatan.

Arus pecah bisa menjadi lebih kuat ketika gelombang angin sangat kencang, seperti ketika angin darat tinggi, ketika terjadi badai besar di lepas pantai yang cukup jauh, atau saat air pasang sedang rendah.

jadi demi keselamatan para wisatawan yang akan berkunjung dan berenang di pantai selatan Nyi Roro Kidul.alangkah bijaknya jangan mengenakan baju warna hijau.

Tak hanya itu, wisatawan juga diharapkan mematuhi aturan yang telah ditetapkan petugas setempat.

Salah satu aturan tersebut biasanya tertancap di bibir pantai dengan sejumlah pengumuman dan larangan.

Atau pada sebuah bendera yang biasanya berwarna merah yang tertancap di bibir pantai yang menandakan di sekitar pantai tersebut dilarang berenang.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

x