Terbongkar! Siapa Sebenarnya Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan? Ini Fakta Sebenarnya

- 31 Desember 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi Nyi Roro Kidul. Berikut asal usulnya
Ilustrasi Nyi Roro Kidul. Berikut asal usulnya /lipi.go.id

Bahkan beberapa besar kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena banyak pendapat siapa sebenarnya Nyi Roro Kidul itu.

Ada yang berpendapat bahwa dia adalah sebangsa Jin yang akhirnya bisa membuat kerajaan laut Kidul, hingga merupakan putri dari kerajaan pakuan Pajajaran bernama Raja Prabu Siliwangi, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Banyaknya cerita mistis yang beredar hingga seolah semakin mengokohkan keberadaan Sang Ratu Laut Kidul tersebut.

Baca Juga: Misteri Dibalik Megahnya Hotel Inna Samudra Sukabumi Terdapat Tempat Khusus untuk Nyi Roro Kidul

Berbagai peristiwa maupun penampakan kejadian hingga dikabarkan korban tenggelam karena baju hijau, hingga kesurupan kemasukan Nyi Roro Kidul kerap terjadi, seperti menguatkan eksistensi Sang Ratu Pantai Selatan tersebut berada.

Banyaknya para tokoh praktisi yang coba menghadirkan keberadaan sosok Nyi Roro Kidul melalui berbagai macam media, yang juga pernah dilakukan oleh praktisi penjuru Negeri santet seperti Ujang Bustomi Cirebon dan juga bos Syamsuddin.

Hal ini dirasa perlunya kejelasan terkait apakah benar Nyi Roro Kidul itu memang ada dan benarkah dia adalah penguasa laut selatan, lalu Bagaimanakah kita sebagai umat muslim menyikapi terkait hal ini.

"Nyi Roro Kidul adalah kisah bualan, memang paling kaya setan itu kan Indonesia raya semuanya kembali kepada iblis, setan, dan jin kita tuh punya tuyul, punya demit, punya wegombel punya kuntilanak, punya Blorong, punya Nyi Roro Kidul Waduh apalagi paling kaya itu." Kata Buya Yahya.

Jin adalah dari bangsa-bangsa iblis seperti itu enggak ada Nyi Roro Kidul.

Percaya dengan Nyi Roro Kidul, lah kalau memang ada sebuah tempat yang diyakini oleh sekelompok manusia kok tiba-tiba muncul sesuai dengan keyakinannya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: YouTube


Tags

Terkait

Terkini