Network
Jadi Bapak Insinyur Joko Widodo ini melanjutkan daripada program-program yang pernah dicanangkan oleh bapak presiden pertama Republik Indonesia, Bapak Insinyur Soekarno.
Kalau kita lihat dari sisi ghaib nya, ini ada hubungan yang mungkin panggilan, semuanya tidak pernah meneliti sampai sana.
Ketika Bapak Insinyur Soekarno Ini meninggal, kalau tidak salah pada tanggal 21 Juni dan setelah itu tanggal 21 Juni itu juga kelahiran Bapak Insinyur Joko Widodo.
Jadi enggak ada keselarasan energi ghaib di situ, ada kesinambungan disitu, tipe apa yang pernah dicita-citakan oleh Beliau Presiden Republik Indonesia pertama, inilah yang akan dilanjutkan kembali oleh Bapak Presiden Joko Widodo.
Meskipun memang dalam pemerintahan dan juga dalam menjalankan kenegaraan itu tidak ringan, dan memang terlalu banyak batu sandungan, terlalu banyak kendala yang ada di Indonesia ini.
Terutama dari lawan-lawan politik dan juga dari keadaan yang ada di Indonesia, tetapi masih dalam satu jalur, masih dalam satu real, untuk membesarkan Indonesia, untuk mencapai kejayaan Indonesia, dan betul-betul menjalankan program-program yang dulu pernah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pertama Bapak Soekarno.
Maka nanti hasil akhirnya pasti akan baik-baik, pasti akan selalu mendapatkan restu dari pada leluhur-leluhur Nusantara.
Tetapi kalau hal ini sudah melenceng dari jalur, sudah keluar dari rel, maka tidak akan tahu lagi apa yang akan terjadi nanti.
Dan kita berharap semoga apa yang dicita-citakan oleh Presiden Republik Indonesia pertama kita, akan menjadi kenyataan, bahwa Indonesia ini akan bisa menjadi mercusuarnya dunia.
Itulah sosok ghaib yang selalu mendampingi presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.***
