Alasan Harus Pamitan usai Mainkan Jelangkung, kalau Tidak Ini yang Akan Terjadi

- 18 Desember 2021, 12:15 WIB
Alasan Berpamitan usai Mainkan Jelangkung, kalau Tidak Ini yang Akan Terjadi
Alasan Berpamitan usai Mainkan Jelangkung, kalau Tidak Ini yang Akan Terjadi /*/mantrapandeglang.com/

MANTRA PANDEGLANG - Dewasa ini, sebuah permainan tradisional Nusantara yang bersifat ritual supernatural masih kerap dimainkan oleh sejumlah kalangan.

Ya, Jelangkung nama permainan bersifat supernatural yang umumnya dilakukan sebagai ritual untuk memanggil entitas supernatural.

Dikutip dari berbagai sumber, media yang dipakai untuk memanggil makhlus halus dalam permainan ini adalah gayung air yang umumnya terbuat dari tempurung kelapa didandani pakaian dan bergagang batang kayu.

Baca Juga: Ijazah Amalan Doa Tawasul Saat Ziarah ke Makam Wali Agar Dikabulkan Permohonan dan Hajatnya

Untuk diketahui, penggunaan kata "Jelangkung" sendiri diduga ada hubungan dengan satu kepercayaan tradisional Tionghoa yang telah punah.

Ritual ini adalah tentang adanya kekuatan dewa "Poyang" dan "Moyang" (mirip istilah "nenek moyang") yaitu Cay Lan Gong ("菜篮公", "Dewa Keranjang") dan Cay Lan Tse yang dipercaya sebagai dewa pelindung anak-anak. Permainan Cay Lan Gong juga bersifat ritual dan dimainkan oleh anak-anak remaja saat festival rembulan.

Dalam ritual Cay Lan Gong, dewa "Poyang" dan "Moyang" dipanggil agar masuk ke sebuah boneka keranjang yang tangannya dapat digerakkan. Pada ujung tangan boneka tersebut diikatkan sebuah alat tulis, biasanya kapur.

Boneka itu juga dihiasi pakaian manusia, dikalungi kunci dan dihadapkan ke sebuah papan tulis sembari menyalakan dupa. Saat boneka terasa berat, menurut mereka menjadi pertanda bahwa boneka itu telah dirasuki dewa dan bergerak mengangguk sebagai pertanda setuju setelah ditanyakan siap tidaknya untuk ditanyai.

Baca Juga: Menguak Misteri Karang Kursi di Pantai Karang Hawu yang Dikenal Sebagai Tempat Istirahat Soekarno

Halaman:

Editor: Andriana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah