Mengungkap Ritual Sate Gagak: Pesugihan tanpa Tumbal Namun Harus Dibayar dengan Nyawa

- 15 Desember 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi pesugihan syar'i. Begini jalan pintas agar kaya mendadak menurut Al Quran, sebagaimana disampaikan Habib Husein Ja'far.
Ilustrasi pesugihan syar'i. Begini jalan pintas agar kaya mendadak menurut Al Quran, sebagaimana disampaikan Habib Husein Ja'far. /Unsplash.com/Mathieu Stern

 

MANTRA PANDEGLANG - Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara cepat tanpa harus bekerja keras layaknya orang pada umumnya.

Selain itu pesugihan adalah bentuk perjanjian antara manusia dengan makhluk gaib, akan tetapi sebuah ritual perjanjian biasanya tidak gratis

Ada yang harus dibayar dengan tumbal nyawa sebagai barter atas kekayaan yang diperolehnya, ada juga yang tidak menggunakan tumbal nyawa tetapi jiwa mereka kelak akan diperbudak setan di alam keabadian.

Baca Juga: Misteri Rumah Tua Di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta: Sarang Lebah Ukuran Besar Hingga Suasana Mencekam

Baca Juga: Cocok untuk Uji Nyali Adrenalin, Berikut Deretan 5 Gunung Paling Angker dan Seram di Jawa Barat

Berbicara tentang pesugihan, di Indonesia sendiri dikatakan cukup banyak jenisnya. Termasuk salah satunya yang lumayan populer di telinga yakni ritual sate gagak.

Dikutip mantrapandeglang.com dari buku Kisah Tanah Jawa pada Rabu 15 Desember 2021, pesugihan sate gagak adalah ritual menjual sate burung gagak kepada makhluk halus untuk mendapat kekayaan.

Tidak seperti pesugihan pada umumnya di mana seseorang memberikan sesuatu kepada makhluk gaib, lelaki satu ini sifatnya transaksional.

Jadi, orang yang menjalankan ritual ini menjual sesuatu kepada si makhluk gaib. Barang dagangannya sendiri tentu saja si sate gagak.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Buku Kisah Tanah Jawa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah