Bahan Pupuk Kompos dari Sampah Dapur, Mulai dari Kulit Bawang hingga Air Bekas Cucian Beras

- 1 November 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi Bahan Pupuk Kompos dari Sampah Dapur, Mulai dari Kulit Bawang hingga Air Bekas Cucian Beras */Unsplash/Dana Prabilyvia
Ilustrasi Bahan Pupuk Kompos dari Sampah Dapur, Mulai dari Kulit Bawang hingga Air Bekas Cucian Beras */Unsplash/Dana Prabilyvia /

MANTRA PANDEGLANG - Sampah dapur bekas sayuran dan buah-buahan ternyata dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Penggunaan pupuk kompos berbahan dasar sampah dapur menjadi salah satu cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan.

Pasalnya, pupuk kompos dari sampah dapur dapat cepat mengurai sehingga dapat membuat tanaman lebih subur.

Baca Juga: Cara Manfaatkan Sampah Dapur untuk Pupuk Kompos, Tanaman jadi Subur

 

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, berikut adalah jenis sampah dapur yang dapat Anda manfaatkan untuk menyuburkan tanaman, yaitu:

1. Cangkang telur

Cangkang telur kaya akan protein yang bisa membuat tanah jadi lebih gembur dan subur.

Habis bikin kue atau aneka makanan yang menggunakan bahan dasar telur, jangan langsung buang cangkang telurnya, Anda bisa manfaatkan cangkang telur tersebut untuk menjadi pupuk kompos.

Caranya juga mudah banget. Cukup haluskan cangkang bersama tanah, lalu gunakan sebagai media tanam. Dengan begitu, tanamanmu bisa tumbuh lebih subur dengan tanah yang ternutrisi karena cangkang telur.

Selain itu, cangkang telur juga dapat digunakan untuk media semai, caranya adalah dengan melubangi pada bagian atas cangkang, lalu tambahkan media tanam, basahi dan semai benih seperti biasanya.

Pada saat bibit telah siap pindah tanam, remas dan remuk wadah cangkang telur dan tanam bersama dengan semaikan ke dalam media tanam.

Kandungan kalsium yang terdapat pada cangkang telur, dapat menjadi musuh utama hama tanaman seperti siput, hama putih dan beberapa jenis hama lain.

Cangkang telur yang diremas kasar bisa menjadi pertahanan yang baik untuk melawan siput. Badan siput yang lunak, tidak akan bisa melewati remasan kulit telur yang tajam.

Taburkan remasan kulit telur di sekeliling tanaman muda agar tidak diserang siput.
Jika hama tersebut terkena bubuk kulit telur, maka hama tersebut akan langsung menggeliat. Mereka akan bergerak untuk beberapa waktu, berputar dan berbalik dan akhirnya mereka akan mati.

Baca Juga: Jumlah Pupuk Bersubsidi Tahun 2021 Meningkat, Simak Harga Ecernya

2. Air bekas cucian beras

Air cucian beras mengandung banyak mikroba yang dapat jadikan tanaman tumbuh subur. Selain itu, kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya bisa membuat tanah jadi gembur juga. Cukup siram tanaman Anda tiap pagi dengan air cucian beras agar berkembang dengan baik.

Air cucian beras mengandung banyak nurtisi penting bagi tanaman sekaligus mengandung bakteri baik.

Air beras mengandung 90% karbohidrat berbentuk pati yang penting untuk hormon auksin, alanin dan gibbereline pada tanaman, mengandung vitamin B1, vitamin K, protein, besi, kalsium, fosfor, boron, dan juga nitrogen.

Air cucian beras akan membantu beberapa hormon yang ada pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun, membawa makanan ke seluruh sel pada daun dan batang serta masih banyak kegunaan lain.

3. Lapisan luar biji kacang

Manfaatkan lapisan luar biji kacang untuk jadi pupuk kompos.
Dalam bagian kulit kacang terdapat kandungan nitrogen yang dapat membuat tanaman lebih subur. Selain itu, kulit kacang juga bisa jadi pengusir gulma yang alami.

 

4. Kulit Pisang

Kulit pisang mengandung kalium dan fosfor yang dapat mempercepat pertumbuhan akar dan membuat kondisi tanaman jadi lebih sehat.

Untuk membuatnya, Anda perlu menjemur kulit ini terlebih dulu. Setelahnya cincang halus kemudian campurkan dengan tanah.

Baca Juga: 6 Bahan Alami Obat Sakit Gigi, Bawang Putih Salah Satunya

5. Kulit bawang

Di dalam kulit bawang terkandung senyawa yang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Untuk membuatnya sebagai pupuk, Anda bisa merendamnya dalam air selama satu malam, lalu semprotkan di tanaman yang ingin Anda beri pupuk.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x