Network
MANTRA PANDEGLANG - Siapa sih yang pengen dibimbing oleh dosen yang killer? Rasa-rasanya tak ada mahasiswa yang mau diampu oleh tipe dosen demikian.
Ya, dalam pikiran kita diampu oleh dosen yang killer hanya akan menimbulkan suasana yang menyebalkan karena banyak revisian.
Namun, tahukah Anda jika ternyata dosen dengan karakteristik yang killer tersebut menyimpan banyak manfaat untuk masa depan kita.
Baca Juga: Daftar Rincian Kuota Internet 2021 dari Kemendikbud, bagi Siswa, Guru, Dosen dan Mahasiswa
Dilansir mantrapandeglang.com dari akun Instagram @tipsmahasiswa.id pada 1 Juli 2021, bahwa setidaknya ada lima poin penting yang kita dapatkan dari dosen killer tersebut, diantaranya:
1. Melatih Mental
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, mental menjadi poin utama yang sangat penting untuk dimiliki.
Apalagi saat ini untuk masuk ke perusahaan bukanlah perkara yang mudah.
Kita benar-benar harus memiliki mental yang sangat kuat dan teruji kualitasnya.
Percayalah bahwa cara mereka membimbing Anda itu berarti mereka sedang melatih mentalmu agar menjadi pribadi yang kuat dan tak mudah menyerah dengan berbagai keadaan.
Dengan bimbingan mereka, mentalmu akan semakin terlatih dan kuat sehingga Anda akan terbiasa dengan penolakan.
Namun kondisi itu tidak membuat Anda berpangku tangan, justru sebaliknya Anda akan berusaha lebih giat untuk mencapai keberhasilan.
Baca Juga: CATAT! BKN Rilis Jadwal Resmi untuk Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK 2021
2. Wawasan Semakin Bertambah
Revisi, mungkin bagi sebagian orang sangat alergi dengan kata tersebut.
Akan tetapi yakinlah bahwa revisi bukanlah cara dosen untuk mencari-cari kesalahan Anda.
Justru dosen menginginkan agar Anda dapat lebih banyak memahami tentang sesuatu.
Tanpa disadari, revisi justru sebenarnya mengantarkan Anda untuk dapat merasakan wawasan yang semakin bertambah.
sebaliknya, apabila skripsi Anda jarang sekali direvisi maka dapat dipastikan wawasan Anda segitu-gitu aja.
3. Keluar Menjadi yang Terbaik
Harapan besar dosen ada di pundak Anda. Hanya ada dua pilihan, yaitu: membuktikannya atau pasrah menunggu keajaiban.
Hasil yang akan didapat pun tentu akan selaras dengan usaha.
Jika Anda memilih untuk membuktikan kualitas dengan cara mengikuti setiap petunjuk yang diberikan dosen, maka dapat dipastikan jika Anda akan keluar dengan kualitas terbaik.
Namun jika Anda memilih menunggu keajaiban, maka Anda tidak akan pernah memiliki kualitas terbaik karena kualitas tidak dapat diraih dengan keajaiban.
Dosen yang menurut kita menyebalkan karena banyak sekali coretan, justru coretan tersebutlah harapan Anda untuk menjadi manusia maju semakin dekat.
Bagaimana tidak, lewat coretan-coretan tersebut akan membantu Anda dimana letak kekurangan dari pemahaman Anda.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 akan Dibuka Akhir Juni, BKN: Mudah-mudahan dalam Waktu Dekat bisa Tersampaikan
4. Menjadi Pribadi yang Disiplin
Ada pepatah yang mengatakan "Percuma memiliki gelar, apabila tak memiliki kedisiplinan".
Benar, disiplin itu sangatlah penting untuk dimiliki oleh seorang pemuda.
Mari kita belajar, dimulai dari disiplin datang tepat waktu dan berkomitmen untuk selalu menepati janji.
Pentingnya sebuah waktu untuk kita akan sangat terasa ketika kita sudah membuat janji dengan dosen pembimbing kita, tetapi di hari H dosen tersebut membatalkan pertemuan.
Disitulah kita menyadari betapa berharganya waktu untuk kita manfaatkan sebaik mungkin.
5. Menjadi Orang yang Kreatif
Persoalan awal dalam skripsi adalah mencari judul. Berapa kali judul skripsi yang Anda ajukan ditolak? atau seberapa banyak revisi skripsi Anda?
Dalam situasi terdesak seperti demikian, yang diperlukan oleh Anda ialah berpikir kreatif.
Orang yang kreatif selalu mampu untuk melihat suatu persoalan dari sudut pandang kebanyakan orang.
Panji Pragiwaksono mengatakan, "sedikit lebih beda lebih baik, daripada sedikit lebih baik".
Artinya temukan dulu perbedaan dari skripsi yang sudah ada, lalu gali materi secara komprehensif.
Itulah lima manfaat Anda berguru dari dosen "killer" yang akan sangat berguna di masa depanmu.***
