Bau Mulut hingga Penyakit Asma bisa Dicegah dengan Buah Apel, Simak 6 Manfaat Lainnya

- 10 April 2021, 05:10 WIB
Bau Mulut hingga Penyakit Asma bisa Dicegah dengan Buah Apel, Simak 6 Manfaat Lainnya
Bau Mulut hingga Penyakit Asma bisa Dicegah dengan Buah Apel, Simak 6 Manfaat Lainnya /Pexels/Andrea.

MANTRA PANDEGLANG - Apel atau nama ilmiahnya adalah Malus domestica yang merupakan buah paling banyak tumbuh di genus Malus.

Apel sering disebutkan dalam alfabet bahasa Inggris anak-anak, dan banyak orang mengatakan bahwa huruf A digunakan untuk apel.

Buah ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memiliki enam manfaat bagi kesehatan, salah satunya bau mulut hingga penyakit asma.

Baca Juga: Waspada, Jangan Coba-coba Konsumsi Kombinasi 6 buah ini, Bisa Fatal Akibatnya

Baca Juga: Tanggal Rilis Black Clover Chapter 290 Spoiler, Bocoran, Rekap, Scan Mentah dan Baca Online

Dikutip mantrapandeglang.com dari laman Departemen Pertanian AS pada 9 April 2021, simak Kandungan Nutrisi dalam Buah Apel.

Sebelum membahas manfaat buah apel secara mendetail, penting untuk dipahami terlebih dahulu tentang kandungan gizi buah apel.

Menurut Departemen Pertanian AS, 1 apel ukuran sedang (kurang lebih 182 gram) mengandung:

- 156 gram (g) air
- 94,6 kalori
- 25,1 g karbohidrat
- 4,37 g serat
- 18,9 g gula total
- 10,9 mg kalsium
- 9,1 mg magnesium
- 20 mg fosfor
- 195 mg kalium
- 8,37 mg Vitamin C
- 5,46 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9
- 49,1 mcg beta karoten

Apel juga mengandung protein, vitamin A, vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin E, D, K, seng, tembaga, besi, natrium, kolin, lutein, zeaxanthin dan asam ursolat. Buah ini bisa dimakan langsung, atau bisa juga dibuat jus atau rujak buah.

Setelah memahami berbagai kandungan dalam buah apel, berikut ini manfaat buah apel untuk kesehatan:

1. Hilangkan bau mulut

Bau mulut bisa menurunkan rasa percaya diri anak, terutama saat mengobrol dengan teman. Pada dasarnya bau mulut disebabkan oleh tumbuhnya bakteri di rongga mulut.

Buah dengan banyak air, terutama apel dan pir, membantu menghasilkan air liur, juga dikenal sebagai air liur, yang penting untuk membersihkan, menutrisi, dan menyeimbangkan flora normal di mulut.

Oleh karena itu, bagi anak-anak dengan bau mulut, disarankan untuk rajin mengonsumsi apel. Istilah apel yang bisa dimakan di pagi hari bisa menghilangkan bau mulut bukan sekedar omong kosong.

2. Mengatasi masalah kegemukan

Seperti data sebelumnya, apel kaya akan serat dan air, dua bahan penting yang membuat apel kenyang bagi anak-anak.

Dalam studi yang dipublikasikan di Science Direct, orang yang makan irisan apel sebelum makan besar merasa lebih kenyang dibandingkan mereka yang makan saus apel, jus apel, dan produk apel lainnya.

Mereka yang mulai makan irisan apel mengonsumsi rata-rata 200 kalori lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak makan.

Studi terhadap 50 wanita obesitas ini menemukan bahwa partisipan yang makan apel kehilangan rata-rata 2 pon (1 kg) dalam 10 minggu.

Para peneliti percaya bahwa apel lebih banyak diisi karena kepadatan energinya yang lebih rendah, tetapi masih dapat menghasilkan serat dan volume.

Selain itu, beberapa senyawa alami juga dapat membantu menurunkan berat badan.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Pektin adalah serat yang dimiliki oleh apel. Serat larut dalam air dan terurai di usus. Apel juga mengandung serat yang tidak larut dalam air, kandungan tertinggi pada kulit apel.

Serat yang tidak larut dalam air ini dapat secara efektif mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di saluran usus.

Pektin memperlambat pencernaan makanan, sehingga memudahkan anak untuk makan dalam waktu lama. Akibatnya, nafsu makan bisa ditekan dan mencegah anak makan berlebihan.

Dengan begitu, Apple bisa berperan dalam menjaga berat badan ideal si kecil. Makan makanan berserat tinggi juga akan mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung dan meredakan gejala. Serat pektin ini dapat membantu mengatasi diare dan sembelit.

4. Membantu melawan radikal bebas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, senyawa antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mencegah efek buruk radikal bebas.

Polutan di udara, sinar ultraviolet dari matahari, dan limbah dari metabolisme manusia merupakan sumber radikal bebas.

Radikal bebas ini dapat merusak sel manusia dan dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Nah, antioksidan menetralkan re-aktivitas radikal bebas, yang bisa mencegah kerusakan sel manusia.

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Penelitian oleh American Academy of Nutrition telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara bahan tumbuhan dalam apel dan risiko kanker yang lebih rendah.

Studi lain untuk wanita melaporkan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan angka kematian akibat kanker.

Baca Juga: Bagaimana Cara Streaming Online Sinopsis One Piece Episode 969 Secara Legal? Berikut Caranya

Baca Juga: Live Streaming LIDA 2021 Top 56 Grup 6 Merah Indosiar 9 April 2021: Sedang Tayang, Dangdut Online

Para ahli percaya bahwa efek antioksidan dan anti-inflamasi dari apel dapat menjadi penyebab pencegahan kanker, terutama kanker kolorektal, kanker esofagus, kanker paru-paru, kanker mulut dan kanker payudara.

Selain itu, efek pencegah kanker ini juga bisa didapatkan dari kandungan flavonoid dan antioksidan antosianin yang terkandung di dalam apel. Karena kedua zat ini bisa membantu mengurangi peradangan dan melawan radikal bebas.

6. Atasi asma
Antioksidan dalam apel juga dapat membantu melindungi paru-paru ibu di bawah umur dari kerusakan dan stres oksidatif.

Sebuah penelitian terhadap 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang makan apel paling banyak memiliki risiko asma terendah.

Makan sekitar 15% apel besar sehari dikaitkan dengan penurunan risiko asma sebesar 10%. Kulit apel juga mengandung flavonoid quercetin, yang dapat membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Kedua zat ini memiliki efek menghambat kambuhnya asma dan reaksi alergi.***

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini