Batuk Pilek Mengganggu, Berikut Salah Satu Manfaat dari Bawang Putih

- 27 Februari 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi batuk pilek
Ilustrasi batuk pilek /PEXELS

MANTRA PANDEGLANG - Manfaat dari bawang putih bukan hanya digunakan untuk menambah citarasa makanan juga bisa mengobati batuk pilek. 

Batuk pilek biasanya disebabkan oleh alergi debu atau masalah lainnya yang menyebabkan batuk pilek menyerang, sehingga bawang putih menjadi ramuan termudah. 

Bawang putih juga memiliki manfaat lain seperti mengatasi tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Antioksidan dan sifat antibakteri bawang putih ternyata juga membawa manfaat untuk kesehatan kulit wajah kamu.

Bawang putih juga dikenal luas sebagai makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral, dan ini bisa membawa manfaat yang luar biasa.

Baca Juga: Waspada, Berikut Makanan Pemicu Terjadinya Kanker Payudara

Baca Juga: Streaming Gratis Ikatan Cinta 27 Februari 2021, Aldebaran Menghindari dari Reyna

Dikutip mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 27 Februari 2021, berikut khasiat bawang putih untuk kesehatan.

1. Khasiat bawang putih untuk obat infeksi saluran kencing

Sebuah studi yang dipublikasikan melalui Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science, menemukan ada bukti bahwa bawang putih berpotensi menjadi obat infeksi saluran kencing (ISK) dan mungkin infeksi mikroba lainnya.

Dalam penelitian ini, tim menemukan bahwa 56 persen dari 166 strain bakteri yang diisolasi dari urin penderita ISK menunjukkan tingkat resistensi yang tinggi terhadap antibiotik.

Namun, sekitar 82 persen dari bakteri resisten antibiotik rentan terhadap ekstrak air mentah allium sativum.

Menurut para peneliti studi ini adalah studi pertama yang melaporkan aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih berair terhadap isolat bakteri resisten multidrug dari sampel urin terinfeksi yang menyebabkan ISK.

2. Mengurangi tekanan darah

Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke adalah pembunuh terbesar di dunia. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah salah satu pendorong terpenting penyakit ini.

Dalam hal ini, suplemen bawang putih ditengarai memiliki dampak signifikan pada penurunan tekanan darah terhadap pengidap hipertensi.

Dosis suplemen perlu cukup tinggi, kira-kira jumlah yang dibutuhkan setara dengan sekitar empat siung bawang putih per hari.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Mengonsumsi bawang putih setiap hari (dalam makanan atau mentah) membantu menurunkan kadar kolesterol karena sifat antioksidan dari Allicin.

Bagi kamu yang memiliki kolesterol tinggi, suplemen bawang putih juga dipercaya bisa mengurangi kolesterol total dan/atau LDL sekitar 10-15 persen.

Meskipun belum ada studi lebih jauh terkait kolesterol HDL dan trigliserida, temuan ini menunjukkan bagaimana bawang putih dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Mengatasi flu dan pilek

Suplemen bawang putih dikenal bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah flu dan pilek.

Menambahkan bawang putih ke dalam menu diet kamu, mungkin patut dicoba khususnya jika kamu sering masuk angin.

Atau konsumsi 2-3 siung bawang putih mentah atau matang dalam sehari, atau menyeruput teh bawang putih (dengan sentuhan madu atau jahe untuk kombinasi rasa).

Tidak hanya akan meringankan hidung yang tersumbat dan menyembuhkan pilek, tetapi juga membangun kekebalan tubuh kamu.

Baca Juga: Catat! Makanan Dipanggang jadi Salah Satu Penyebab Kanker Payudara

5. Meningkatkan kinerja atletik

Bawang putih adalah salah satu zat ‘penambah kinerja’. Secara tradisional bawang putih telah digunakan dalam budaya kuno untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja pekerja.

Bawang putih juga diberikan kepada atlet Olimpiade di Yunani kuno.

Sebuah studi menunjukkan, orang dengan penyakit jantung yang mengonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu, mengalami penurunan 12 persen dalam puncak denyut jantung dan kapasitas olahraga lebih baik.

6. Detoksifikasi logam berat dalam tubuh

Pada dosis tinggi, senyawa sulfur dalam bawang putih terbukti melindungi terhadap kerusakan organ dari toksisitas logam berat. Sebuah studi menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19 persen.

Bawang putih juga mengurangi tanda-tanda toksisitas, termasuk sakit kepala dan tekanan darah. Tiga dosis bawang putih setiap hari bahkan mengungguli obat D-Penicillamine dalam mengurangi gejala.

7. Khasiat bawang putih untuk kesehatan tulang

Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat meminimalkan keropos tulang, dengan meningkatkan estrogen pada perempuan.

Satu studi pada perempuan menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah), secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.

Ini menunjukkan bahwa suplemen bawang putih mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan tulang pada perempuan.

8. Melindungi dari kerusakan hati akibat alkohol

Kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol biasanya disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol jangka panjang yang berlebihan.

Dalam sebuah temuan yang ingin mengetahui apakah diallyl disulfide (DADS), senyawa organosulfur turunan bawang putih, memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif yang diinduksi etanol.

Ternyata menyimpulkan bahwa DADS bisa membantu melindungi terhadap kerusakan hati yang disebabkan oleh etanol.

Baca Juga: Turuti Keinginan Sejuta Orang, NET TV Akan Tayangkan Drama Korea tentang Persahabatan

9. ‘Memurnikan’ darah

Bosan menutupi jerawat dengan concealer setiap pagi? Coba atasi akar penyebab jerawat dengan memurnikan darah kamu dari dalam, untuk mendapatkan kulit yang sehat di luar.

Ambil dua siung bawang putih mentah dengan air hangat setiap hari di pagi hari, dan konsumsi banyak air sepanjang hari.

Jika kamu ingin mengurangi beberapa kilo berat badanmu, peras jus dari setengah lemon dalam segelas air hangat suam-suam kuku, bersama dengan dua siung bawang putih di pagi hari. Bawang putih akan membantu membersihkan sistem tubuh kamu dan membuang racun.

10. Turunkan risiko kelahiran prematur

Infeksi mikroba selama kehamilan meningkatkan risiko perempuan melahirkan prematur.

Sebuah studi tentang efek Allium dan buah-buahan kering dalam mengurangi risiko kelahiran prematur, menyimpulkan bahwa asupan makanan dengan senyawa antimikroba dan prebiotik, boleh jadi penting untuk mengurangi risiko preterm-delivery (PTD) spontan.

Jadi secara khusus, dapat disimpulkan bahwa bawang putih dikaitkan dengan risiko keseluruhan yang lebih rendah dari PTD spontan.

11. Cegah penyakit alzheimer dan demensia

Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif.

Suplemen bawang putih dosis tinggi ternyata terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Kronologi Pencurian Anjing Lady Gaga, Pelaku Bawa Mobil hingga Asisten Ditembak!

Efek gabungan pada pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan ini, dapat mengurangi risiko penyakit otak umum, seperti penyakit Alzheimer dan demensia.

12. Mencegah kanker

Bawang putih juga digunakan saat ini untuk pencegahan kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara, kanker lambung, kanker dubur, dan kanker usus besar.

Orang yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu, memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu di Cina.

Dan juga terkait kanker otak, senyawa organo-sulfur dalam bawang putih juga telah diidentifikasi efektif dalam menghancurkan sel-sel pada glioblastoma, sejenis tumor otak yang mematikan.

Sedangkan untuk kanker prostat, asupan bawang putih juga terkait dengan penurunan risiko kanker prostat. Namun, temuan-temuan terkait kanker ini, masih tetap memerlukan studi lanjutan yang lebih relevan, untuk semakin mengkonfirmasi temuan.

13. Khasiat bawang putih untuk obat biduran

Bawang putih juga dapat membantu meredakan gejala biduran karena kemampuannya untuk menghambat aktivitas enzim tertentu yang menghasilkan zat inflamasi.

Biduran sendiri boleh dibilang adalah reaksi alergi tubuh saat terkena alergen (objek yang dapat menyebabkan alergi). Reaksi ini muncul alergen mencapai tubuh dan sistem imun melepas histamin.

Histamin bertanggung jawab atas munculnya reaksi mulai dari gatal-gatal seperti biduran, hidung tersumbat, bersin, dan mata berair. Nah bawang putih adalah makanan yang bisa dijadikan sebagai obat biduran karena memiliki efek antihistamin.

Bawang putih membantu sistem kekebalan bekerja secara normal dengan menyerang sel-sel radikal bebas yang dikenal sebagai alergen dan menghilangkannya sepenuhnya dari aliran darah secara alami.

Kandungan antioksidan dan minyak penyembuh esensial dalam bawang putih yang tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan selama alergi meningkat sehingga mampu melawan histamin dengan lebih baik, dan mengurangi keparahan gejala alergi.***

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x