Sejarah Hari Valentine yang Selalu Diperingati Setiap 14 Februari

- 2 Februari 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi sejarah hari Valentine yang selalu diperingati setiap 14 Februari
Ilustrasi sejarah hari Valentine yang selalu diperingati setiap 14 Februari /WEBSITE/Boldsky.com

MANTRA PANDEGLANG - Hari Valentine selalu diperingati setiap tanggal 14 Februari. Di Indonesia dan negara-negara di dunia umumnya akan merayakan hari Valentine dengan memberikan hadiah kepada pasangan. Hadiah tersebut tidak jauh dari bunga, coklat, dan permen.

Hari Valentine berasal dari seseorang yang memiliki nama yang sama, yaitu Valentine. Ada juga yang mengatakan bahwa perayaan hari Valentine berasal dari Ritual kuno Lupercalia untuk menyambut musim semi.

Sejarah hari Valentine selalu menjadi perbincangan yang menarik setiap bulan Februari datang. Perdebatan mengenai boleh atau tidaknya perayaan Valentine menurut ajaran agama selalu diulang setiap tahun.

Baca Juga: 6 Ide Hadiah Bisa Kejutkan Orang yang Anda Cintai di Tahun Baru Ini, Simak Apa Saja

Baca Juga: 6 Cara Terbaik dan Teratas untuk Membuat Pasangan Anda Nyaman, Salah Satunya Wangi

Sebelum merayakan hari Valentine, akan lebih baik jika mengetahui sejarahnya terlebih dahulu. Berikut sejarah Valentine yang dikutip mantrapandeglang.com dari History:

Valentine adalah pendeta yang menikahkan pasangan muda

Hari St. Valentine, seperti yang kita kenal sekarang, mengandung sisa-sisa tradisi Kristen dan Romawi kuno. Salah satu legenda berpendapat bahwa Valentine adalah seorang pendeta yang mengabdi pada abad ketiga di Roma. Ketika Kaisar Claudius II memutuskan bahwa pria lajang menjadi tentara yang lebih baik daripada mereka yang memiliki istri dan keluarga, dia melarang pernikahan bagi pria muda.

Valentine menyadari ketidakadilan dari keputusan tersebut. Ia menentang Claudius dan terus melakukan pernikahan untuk kekasih muda secara diam-diam. Ketika tindakan Valentine ditemukan, Claudius memerintahkan agar dia dihukum mati. Yang lain lagi bersikeras bahwa itu adalah Santo Valentine dari Terni, seorang uskup, yang merupakan nama sebenarnya. Dia juga dipenggal oleh Claudius II di luar Roma.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: History


Tags

Terkait

Terkini

x