Tips Agar Resolusi Berhasil di Tahun 2021 Menurut Psikolog Klinis Dewasa

- 30 Desember 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi resolusi Tahun 2021.*
Ilustrasi resolusi Tahun 2021.* /Mantra Pandeglang/ Emis Suhendi

Dia mengatakan, momen saat ini sebenarnya tepat untuk mengevaluasi diri Anda dan membuat resolusi yang menjadikan Anda sosok lebih baik lagi.

Cobalah tengok kembali apa yang sudah Anda capai sembari melakukan refleksi diri. Pelajari apa yang membuat tujuan Anda gagal atau hal-hal yang berhasil Anda lakukan dan bagaimana cara mewujudkannya.

"Nah hasil refleksi itu yang harusnya menjadi dasar membuat list tahun berikutnya. Mana hal-hal yang masih perlu kita raih, mana yang ingin kita tingkatkan lagi, apa hal baru yang ingin kita kejar. Jadi list tahun berikutnya tidak hanya berisi list panjang mimpi-mimpi yang akhirnya akan gagal lagi untuk dicapai," kata Ika.

Ika mengingatkan Anda untuk mengenali karakter diri, apa yang akan menjadi penyemangat Anda untuk mencapai target, seberapa penting target itu untuk Anda, bagaimana kemampuan Anda sendiri untuk mencapai target itu dari sisi waktu, tenaga, dana dan dukungan yang ada.

Perlukah resolusi itu Anda publikasikan di media sosial? Menurut Ika ini tergantung masing-masing Anda, karena sebagian mungkin tidak nyaman untuk mengungkap tujuan hidupnya misalnya takut terbebani jika tujuan itu gagal tercapai.

Baca Juga: Netanyahu Sambut Mantan Mata-mata Israel di AS Usai Dibebaskan dari Penjara Selama 30 Tahun

Tetapi di sisi lain ada sosok-sosok yang justru semakin bersemangat ketika menjadikan resolusi tahun baru sebagai konsumsi publik.

"Jadi disesuaikan saja sama kesiapan diri dengan segala konsekuensinya ketika mempublish itu di social media. Sesuatu yang sudah kita publish kan akan menjadi konsumsi publik dan publik bisa memberikan respon apapun terkait itu baik yang menyenangkan maupun tidak," tutur Ika.

Hal senada juga diungkapkan psikolog sekaligus penulis buku "Taming Your Inner Brat", Pauline Wallin. Dia seperti dikutip dari The New York Times mengatakan, mempublikasikan tujuan Anda, misalnya di Facebook bisa menjadi pedang bermata dua.

Anda mungkin mendapatkan banyak simpati pada saat Anda benar-benar membutuhkan dorongan yang kuat, atau lebih buruk lagi, Anda akan mendapatkan umpan balik yang tidak diminta bahkan dari seseorang yang belum pernah Anda ajak berkomunikasi.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah