Inilah 11 Mitos Jawa yang Banyak Beredar di Masyarakat, Ayam Berkokok Punya Arti Tertentu Misalnya

11 Juni 2022, 12:40 WIB
Inilah 11 Mitos Jawa yang Banyak Beredar di Masyarakat, Ayam Berkokok Punya Arti Tertentu Misalnya /Pixabay

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini akan kami sajikan 11 mitos Jawa yang banyak beredar di masyarakat.

Seperti diketahui bahwa banyak sekali mitos-mitos yang dipercaya oleh orang Jawa dan masih melekat sampai sekarang.

Mungkin sebagian besar mitos itu sulit dijelaskan secara ilmiah, namun ada yang masuk akal juga.

Baca Juga: Fakta Mimpi Pakai Kemeja, Benarkah Akan Untung dalam Usaha? Cek di Sini

Terkadang mitos itu muncul dari kepercayaan leluhur yang masih dipelajari sampai sekarang.

Lantas apa sajakah mitos-mitos yang masih beredar di masyarakat dan masih dipercaya oleh orang Jawa?

Berikut 11 mitos Jawa yang banyak beredar di masyarakat yang dirangkum mantrapandeglang.com dari kanal YouTube Males Baca pada Sabtu, 11 Juni 2022.

1. Anak pertama tidak boleh menikah dengan anak nomor tiga

Jika ditanyakan dari mana asal dari mitos yang satu ini, kebanyakan orangtua menjawab itu sudah aturan yang lahir di masa leluhur masih hidup.

Banyak masyarakat Jawa juga masih mempercayai aturan tersebut yang kadang menyebabkan sugesti berlebihan.

Salah satu contohnya apabila pasangan anak pertama menikah dengan nomor tiga, maka akan mendapat malapetaka dalam keluarga.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi Pacar Hamil Menurut Primbon Jawa, Jika Alami Nomor 1 Maka Bersyukurlah

2. Jangan makan di depan rumah

Makan di depan rumah atau teras dapat mengurangi rezeki dan juga akan mendapat kesialan.

Sebenarnya mitos yang satu ini dapat dipikirkan secara nalar kenapa orang tua melarang kita makan di depan rumah.

Hal itu lebih ke sopan santun agar orang yang lewat tidak melihat kita makan di depan rumah.

3. Menikah di bulan Sura itu terlarang

Banyak masyarakat percaya bahwa pernikahan di bulan Sura tidak boleh dilaksanakan, karena dipercaya bulan Sura adalah bulan khusus untuk Ratu Pantai Selatan mengadakan hajatan.

Hal ini pastinya sulit dipahami oleh generasi muda yang tidak mengerti kisah dan cerita leluhur.

Selain itu, hal ini juga sulit untuk dibuktikan secara nalar.

4. Anak tunggal harus di ruwat

Ruwatan dilakukan untuk menghindari nasib sial dan biasanya anak tunggal termasuk ke daftar orang yang perlu diruwat.

Karena dengan adanya ruwatan dipercaya bahwa anak tunggal tersebut akan terhindar dari kesialan, sehingga orangtua tidak perlu khawatir berlebihan terhadap anak semata wayangnya.

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Kehilangan Mobil Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Akan Dapat Keberuntungan? Ini Tafsirnya

5. Ayam berkokok mempunyai arti tertentu

Setiap kali ayam berkokok mempunyai arti tersendiri yang juga berbeda dengan daerah satu dengan yang lainnya.

Misalnya ayam berkokok pada tengah malam yang menandakan ada kematian di daerah tersebut.

Jika ayam berkokok pada siang hari takkan ada orang hamil diluar nikah dan berkokok pada sore hari artinya akan ada pencurian.

6. Tidak boleh memakai baju merah saat melayat

Jika sedang melayat atau melintasi area orang yang baru meninggal memakai pakaian berwarna merah adalah hal yang terlarang.

Jika ditanya kenapa, orang tua menjawab hal itu untuk menghindarkan kita tertular penyakit yang sama.

Sebenarnya hal ini bisa kita mengerti sebagai sopan santun agar kita tidak mencolok diantara para pelayat dan keluarga yang bergabung.

7. Tidak boleh melompati garam yang tumpah di lantai

Melompati garam yang tersebar di lantai dipercayai dapat membawa penyakit kencing secara terus-menerus seharian.

Sebenarnya hal ini juga sulit dibuktikan karena tidak ada alasan yang masuk akal dari melompati garam akan kencing terus sepanjang hari.

8. Rumah tidak boleh menghadap ke timur

Rumah yang ke timur dianggap sebagai rumah yang senang disinggahi oleh makhluk halus.

Banyak yang percaya bahwa rumah tersebut akan banyak hantunya dan dipakai sebagai basecamp para hantu.

Hal ini juga belum pasti apakah rumah menghadap ke timur berkaitan dengan aturan dari leluhur atau bukan.

9. Rumah tusuk sate sebaiknya dihindari

Banyak orang yang tidak mau membeli rumah tusuk sate.

Rumah tusuk sate yang dimaksud disini adalah rumah yang langsung menghadap ke jalan lurus atau ditabrak oleh ujung jalan.

Hal ini dipercayai bahwa keluarga yang singgah di rumah tusuk sate akan mendapatkan kesialan.

10.Bangun tidur siang menghilangkan rezeki

Banyak yang bilang kalau bangun tidur kesiangan dapat menghilangkan rezeki dan menjauhkan jodoh.

Yang mana hal ini bisa dipikirkan secara nalar bahwa bangun siang memang membuat kita malas, sehingga bekerja juga terasa malas dan bisa jadi kondisi tubuh tak lihat bagus bagi calon jodoh.

11. Tidur saat sore menjelang petang dilarang

Hal ini juga tidak hanya berlaku untuk masyarakat Jawa saja, tidur di jam sore sebelum gelap sebenarnya bisa dianggap sebagai larangan yang berkaitan dengan sopan santun.

Yang mana kita dilarang tidur di waktu menjelang petang untuk menghormati waktu beribadah.

Kita bisa bersiap-siap untuk ibadah dan tidak akan melewatkannya.

Dari mitos-mitos tersebut kita boleh menghormati orang-orang yang masih mempercayai tanpa memberi kritikan pedas.

Sebagai orang yang juga memiliki kepercayaan lainnya kita sebaiknya mengerti dan memahami apa yang perlu kita hormati dari kepercayaan orang lain.

Demikian semoga mitos tersebut dapat memberi tambahan wawasan untuk saling menghormati.***

Editor: Rina Karlina

Sumber: YouTube Males Baca

Tags

Terkini

Terpopuler