MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak tips sehat Ramadhan 2022 tentang makanan-makanan apa saja yang tidak dianjurkan dipanaskan kembali saat santap sahur dan berbuka.
Selain perlunya saat makan bergizi saat sahur dan buka puasa, ada pula beberapa makanan yang tidak boleh dimasak kembali atau dipanaskan.
Karena makanan-makanan ini ketika dipanaskan, akan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh anda sebab tubuh akan beresiko terkena racun. Salah satu diantaranya telur.
Baca Juga: Biodata Putra Siregar Crazy Rich Jakarta Timur Lengkap Usia, Perjalanan Karir dan Bisnis
Telur memang memiliki protein terbaik. Namun, bila telur dipanaskan kedua kalinya, bisa berbalik negatif menjadi racun untuk tubuh.
Tidak hanya telur saja, terdapat beberapa makanan lainnya yang sering dikonsumsi oleh sebagian orang besar tidak dianjurkan untuk dipanaskan kembali ketika sahur dan buka puasa.
Berikut 9 makanan yang tidak dianjurkan dipanaskan kembali, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari unggahan akun instagram @menudiet.langsing pada Kamis, 14 April 2022.
1. Makanan berkuah bersantan
Salah satu makanan yang tidak dianjurkan dimasak kembali adalah makanan berkuah santan.
Selain makanan jenis ini dikenal mengandung lemak, ketika dipanaskan kembali menyebabkan lemak yang terkandung menjadi lemak jahat.
Dampak negatif dari makanan tersebut, memicu pada peningkatan kadar kolesterol dan menyebabkan kegemukan.
2. Telur
Seperti yang telah dipaparkan di atas, telur makanan yang mempunyai protein tinggi dan kandungan sehat seperti vitamin A, kalsium, vitamin 86 dan B12.
Baca Juga: Menu Simpel Untuk Berbuka Puasa dan Sahur Ramadhan 2022 Cara Buat Pindang Bumbu Sarden
Ketika makanan ini dipanaskan kedua kalinya, bisa berbalik menjadi negatif untuk tubuh manusia.
Telur ketika dipanaskan akan menjadi racun dan berbahaya untuk kesehatan pencernaan tubuh.
3. Jamur
Jamur akan menjadi makanan yang sangat berbahaya, bila dipanaskan berulang-ulang kali.
Karena akan merubah komposisi protein dari jamur sendiri, yang dapat mengganggu pencernaan
4. Daging olahan
Daging olahan tidak disarankan dipanaskan hingga berkali-kali, karena akan berubah menjadi lemak jahat.
Dampak dari memakan daging olahan yang telah dipanaskan kembali, dapat memicu penyakit jantung konorer.
5. Daging ayam
Daging ayam salah satu protein hewani yang banyak di manfaatkan bagi sebagian orang banyak, dan diolah secara variatif.
Tak jarang, makanan olahan daging ayam untuk sebagian orang selalu dipanaskan kembali lebih dari 1 kali.
Memanjakan daging ayam lebih dari 1 kali, sangat tidak dianjurkan yang dapat merusak komposisi protein didalamnya.
6. Nasi
Mayoritas orang-orang di Indonesia, nasi menjadi makanan pokok yang sangat wajib.
Nasi tidak boleh dibiarkan lama dan tidak disimpan baik, akan berdampak timbulnya bakteri beracun "Bacillus Cereus" berbahaya untuk tubuh.
7. Kentang
Selain nasi, sebagian orang menggemari olahan kentang, yang dijajakan oleh restoran-restoran cepat saji.
Makanan ini, tidak boleh dipanaskan hingga berulang kali yang dapat menimbulkan bakteri langka.
Baca Juga: Resep dan Cara Buat Ampela Ayam Tumis Bawang Pedas Menu Berbuka Puasa dan Sahur Ramadhan 2022
8. Bayam
Bayam merupakan jenis sayuran yang mengandung nitrat tinggi, jika dipanaskan senyawa nitrat akan berubah mengancam tubuh.
Senyawa nitrat dari bayam ketika dipanaskan, akan menyebabkan kanker sebagai ancaman untuk tubuh.
9. Seledri
Seledri biasa ditemukan dalam sup, yang berperan memperkuat aroma dan rasa.
Selain itu, selendri mempunyai berbagai manfaat baik bagi tubuh manusia ketika dikonsumsi.
Namun selendri bisa menjadi racun, jika dipanaskan berulang kali karena selendri mengandung nitrat.
Mempunyai kandungan yang sama seperti sayuran bayam, jika seledri dipanaskan berulang-ulang akan berubah menjadi nitrit.
Nitrit bersifat karsiogenik, bila tetap dikonsumsi bisa mengancam tubuh yang berpotensi terkena penyakit kanker.
Demikianlah 9 makanan yang tidak dianjurkan dipanaskan kembali saat sahur dan berbuka puasa.
Semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam menjaga kesehatan kita di bulan Ramadhan ini.***