MANTRA PANDEGLANG - Harta, tahta dan kekayaan merupakan 3 hal yang banyak didambakan setiap orang.
Tak heran jika untuk mendapatkan kekayaan tersebut banyak orang yang mengambil jalan pintas termasuk pesugihan.
Dalam hal ini, menurut Primbon Jawa dan ajaran Islam ada dua jenis pesugihan diantaranya yaitu pesugihan putih dan pesugihan hitam.
Ilmu pesugihan hitam merupakan persekutuan dengan makhluk gaib, jin atau setan yang melakukan sesuatu perjanjian dengan tumbal, lebih parahnya tumbal itu adalah sebuah nyawa.
Sementara ilmu pesugihan putih yaitu amalan dzikir dan hanya meminta dan melakukan amalan dan sesuatu hanya kepada sang pencipta yaitu Allah SWT dan tentunya tidak membutuhkan tumbal.
Selain tidak membutuhkan tumbal, pesugihan putih ini tidak mengandung dosa, lantas bagaimana cara melakukannya? Yuk simak pembahasan selengkapnya di di bawah ini.
Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat dalam unggahan kanal YouTube Ajian Putih, berikut cara melakukan pesugihan putih.
Pesugihan putih yaitu pesugihan yang sesuai dengan syariat Islam dan ajaran baginda Muhammad SAW.
Pesugihan merupakan sebuah tata laku tata cara untuk meminta kepada Sanghyang sejati gusti Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar dipermudah untuk menjadi orang kaya.
Tata cara ini bisa melalui wirid bisa melalui tirakat namun yang paling terpenting yaitu diimbangi dengan usaha yang nyata.
Perlu kita pahami bahwasanya kita ini merupakan umat akhir zaman, kita ini umatnya dari Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Deretan 5 Pesugihan yang Dipercaya Paling Ampuh Agar Cepat Kaya, Salah Satunya Bank Gaib
Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan tata cara untuk menjadi kaya raya selain dengan menjalankan lelaku doa juga harus diimbangi dengan usaha lahir.
Maka dari hal tersebut, hal ini bisa dijalankan dengan beberapa lelaku wirid contohnya ketika di zamannya para sahabat salah satu contohnya yaitu sahabat Abdurrahman Aug nah beliau ini Ken Dahulu ketika hijrah bersama Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hartanya ditinggalkan.
Kemudian keluarganya ditinggalkan, kemudian beliau ini memulai dari nol.
Kemudian ketika datang dari salah satu sahabat kemudian ditawari untuk mengenai masalah harta dan juga istri, ia hanya mengatakan bahwa beliau hanya ingin ditunjukkan dimana pasar.
Maka dari hal tersebut yang paling terpenting potensi yang dibangkitkan yaitu mengenai masalah pengetahuan.
Bagaimana caranya kita mengambil peluang tersebut, kemudian para sahabat ini memang mempraktekkan apa yang ada dalam al-qur'an maupun al-hadits.
Dalam beberapa ketentuan dijelaskan bahwasanya untuk membangkitkan energi kerejekian bisa dengan menjalankan salat duha.
Selain sholat dhuha juga bisa diamalkan dzikir dulatip ketika habis sholat Subuh dan juga setelah habis sholat ashar.
Tujuannya agar hati kita diberikan ketenangan sama Allah Subhanahu Ta'ala.
Kemudian hati kita diberikan kelapangan kemudian pikiran kita diberikan kejembaran akan ilmu yang mana nantinya bisa dimanfaatkan agar diri kita bisa lebih kreatif lagi.
Ketika mempraktekkan hal tersebut maka insya Allah dengan izin Allah SWT semua hal yang berkenaan dengan masalah pesugihan nanti Insya Allah mengenai masalah usahanya akan dipermudah oleh Allah SWT.
Kemudian mengenai masalah hal-hal lainnya juga akan diberikan jalan keluar yang terbaik.
Nah itulah beberapa tata cara pesugihan putih tanpa tumbal dan sesuai dengan syariat Islam dan Al hadits.
Lakukanlah amalan pesugihan putih di atas dengan meminta sesuatunya hanya kepada Allah SWT, insyaallah Allah SWT akan memudahkan segala urusannya.***