MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini pelet pengasihan menurut pakar Primbon Jawa.
Menurut pakar Primbon Jawa, pelet pengasihan tidak tidak ada tanggal kadaluarsanya.
Pelet pengasihan menurut Primbon Jawa memiliki berbagai jenis, tergantung dari apa tujuan dari pelet tersebut. Namun, kebanyakan dari anak muda biasanya menggunakan pelet hanya untuk membuat orang yang ia sukai bisa membalaskan cintanya.
Lalu, setelah seseorang menggunakan pelet pengasihan, apakah pelet tersebut akan menghilang setelah 40 hari?
Dirangkum mantrapandeglang.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen berikut jawaban dari pertanyaan benarkah pelet akan menghilang setelah 40 hari?
Sebenarnya, pelet pengasihan tidak bisa diukur atau diukur dengan penggaris, hingga tidak akan ada tanggal kadaluarsanya.
Jadi dengan mengatakan khasiat ilmu pengasihan hanya bertahan 40 hari tersebut tidaklah tepat.
Biasanya hal tersebut hanya terjadi pada ilmu yang sering disalahgunakan, atau biasanya ilmu hitam karena hasilnya keras seketika namun tidak dapat bertahan lama.
Jika menggunakan amalan putih, maka akan bertahan lama karena amalan tersebut hanya memohon kepada Tuhan supaya diberikan kemudahan dalam mencapai apa yang diinginkan.
Hingga seluruh amalan tersebut tidak akan ada kadaluarsanya, tidak akan lekas hilang reaksinya meskipun sudah melewati batas tertentu.
Selama niat kita baik dan sungguh-sungguh ingin membahagiakan orang yang kita sayang, maka khasiat dari ilmu pelet tersebut akan bekerja dengan alami.
Tidak akan nampak seperti sesuatu yang dipaksa dan akan bertahan selamanya, bahkan anda bisa mempertahankan hubungan itu secara sehat.
Berbeda lagi jika niat kita buruk, hanya ingin badannya saja atau hanya sekedar mengerjai seorang gadis dan bersikap sombong terhadapnya.
Seringnya, jika niat kita buruk, maka hasilnya pun akan buruk pula. Kemudian ada kemungkinan efeknya akan menghilang karena hati kita tidak tulus.
Kemungkinan reaksinya tidak sebaik yang diharapkan, bahkan ada juga kemungkinan target malah semakin membenci kita karena pada dasarnya mengamalkan ilmu pengasihan itu ibarat orang sakit yang berobat.
Ilmu pengasihan ini merupakan obatnya, jika kita sakit dan ingin sembuh, maka yang harus kita lakukan bukan hanya sekedar minum obat saja tetapi juga menjalani gaya hidup sehat.
Ketika kesembuhan itu sudah datang, tetap kita pertahankan gaya hidup sehat supaya tidak jatuh sakit lagi.
Hubungan pun seperti itu, apabila target sudah terpikat maka perlakukanlah ia dengan baik dan bahagiakan ia. Agar hubungan tersebut bisa bertahan selamanya bukan hanya berjalan sehari saja.
Semoga artikel ini bermanfaat.***