MANTRA PANDEGLANG - Nama Nyi Roro Kidul sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat.
Cerita mistis hingga mitos Nyi Roro Kidul sudah melegenda bagi sebagian besar masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di sepanjang pesisir Laut Selatan sehingga dijuluki sebagai Ratu Pantai Selatan.
Namun selain Nyi Roro Kidul terdapat 3 sosok lain yang disebut sebagai Penguasa laut dan Kerajaan Gaib di Indonesia salah satunya ada Dewi Lanjar.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 8 Januari 2022, inilah 4 sosok Penguasa laut dan Kerajaan Gaib di Indonesia.
1. Dewi Lanjar
Dari cerita yang berkembang di masyarakat Dewi Lanjar merupakan sosok sakti penguasa Ratu Laut Utara pulau Jawa, tepatnya di Pekalongan, Jawa Tengah.
Dalam ceritanya, kepercayaan dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat, nama Lanjar sebutan bagi perempuan yang bercerai dengan suaminya dalam usia yang masih muda dan belum mempunyai anak
2. Nyi Roro Kidul
Konon katanya, Kerajaan Gaib Pantai Selatan memiliki sistem seperti pemerintahan didalamnya terdapat pejabat yang mengurusi berbagai bidang mulai dari prajurit juga rakyat.
3. Nyi Calon Arang
Sosok Nyai Calon Arang, berdasarkan cerita dari turun temurun di masyarakat, merupakan seorang janda penguasa yang memiliki ilmu hitam, konon dengan kesaktianya sering merusak hasil panen petani dan menyebabkan datangnya penyakit.
Baca Juga: Banyak yang Keliru, Inilah Mitologi Asal-usul Nyi Blorong, Simak Fakta Selengkapnya
Dari mitos yang beredar Nyai Calon Arang memiliki seorang anak perempuan bernama Ratna Manggali, meskipun cantik, tidak dapat mendapatkan seorang suami.
Pasalnya orang-orang yang mendekatinya takut pada Nyi Calon Arang hingga membuat marah gara-gara anak perempuannya tidak ada yang melamar ketika menginjak dewasa.
Adapun alasan para pemuda tidak berani mendekati Ratna Manggali karena takut akan kesaktian Nyai Calon Arang yang dikenal kasar.
Kono kabarnya jika Nyai Calon Arang dalam keadaan marah besar, ia akan menyebarkan teluh kepada masyarakat sebagai hukuman.
3. Nyi Blorong
Nyi Blorong yang memiliki sebutan Nyimas Dewi Anggatri ini digambarkan sebagian besar masyarakat makhluk mitologi yang berwujud manusia setengah ular.
Artinya, pada bagian atas Nyi Blorong memiliki tubuh manusia, sementara bagian bawah tubuhnya berbentuk ular.
Selain itu, Nyi Blorong juga dikenal sosok negatif, identik dengan pesugihan yang dapat menyesatkan manusia kepada kesyirikan.
Nyi Blorong sering terlihat mengenakan kebaya warna hijau dengan rajutan emas, pada saat bulan purnama kecantikan dan kesaktian mencapai puncaknya.
Namun saat bulan mengecil, ia akan kembali menjadi wujud aslinya yakni sebagai ular laut raksasa.***