Misteri 3 Gunung Keramat di Tanah Pasundan Tempat Prabu Siliwangi Hingga Kerajaan Makhluk Gaib

7 Januari 2022, 21:35 WIB
Puncak Gunung Salak /Instagram/@jefryberahim/

MANTRA PANDEGLANG - Berikut 3 gunung di Tanah Pasundan yang dianggap keramat dan menyimpan misteri hingga saat ini.

Gunung yang berada di wilayah Jawa Barat itu disebut-sebut sebagai salah satu gunung yang menjadi tempat petilasan Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Tak hanya dikenal petilasan sang raja, gunung-gunung tersebut juga dianggap sebagi tempat kerajaan dan tempat berkumpul para makhluk gaib.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Inilah Kisah Pria yang Nekat Goyangin Nyi Roro Kidul di Gua Angker hingga Dapat Karma

Gunung-gunung pada masa kehidupan  para leluhur di nusantara selain menjadi salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat, juga dijadikan tempat sakral untuk melakukan meditasi, tapa brata bahkan sebagai tempat pusat peribadatan  bagi masyarakat di Tatar Pasundan.

Filosofi hidup masyarakat Sunda adalah Sara Buana yang berarti memelihara alam semesta, visi hidup yang terbentuk dari perlunya menjaga  keseimbangan alam dari berbagai perilaku yang cenderung mengeksploitasi alam secara berlebihan  yang akan mengakibatkan kerusakan terhadap alam itu sendiri.

Keberadaan mandala atau kawasan yang  sakral di gunung-gunung yang terdapat di   tanah Pasundan merupakan perwujudan dari konsep gunung sebagai jembatan penghubung perjalanan ruh antara manusia dengan yang Maha Kuasa.

berikut  tiga gunung Kramat di tanah Pasundan yang mantrapandeglang.com rangkum dari kanal YouTube Bujang Gotri pada Jumat, 7 Januari 2022.

1. Gunung Salak

Gunung Salak merupakan  salah satu gunung yang terkenal di Jawa Barat dan terletak di wilayah Bogor dan Sukabumi.

Gunung Salak memiliki ketinggian 2211 m dari permukaan laut yang memiliki pesona alam dan keindahan yang  luar biasa.

Namun dibalik keindahan alam yang dimiliki, Gunung Salak selama ini dikenal angker baik oleh masyarakat setempat, para pendaki, maupun bagi kalangan penerbang.

Baca Juga: Terbaru! Inilah Kisah 2 Orang Supir yang Diselamatkan Makhluk Halus Usai Gunung Semeru Meletus

Tak sedikit para pendaki  yang tersesat hilang dan meninggal di Gunung Salak, begitu juga dengan dunia penerbangan setidaknya ada tujuh pesawat jatuh di lereng gunung Salak.

Meski sering diperbincangkan, asal muasal penamaan Gunung Salak masih simpang siur hingga saat ini.

Salah satu versi menyebutkan Gunung Salak tidak memiliki hubungan sama sekali dengan buah salak.

Gunung Salak dalam versi ini diambil dari bahasa  sangsakerta yaitu Salaka yang berarti perak, maka Gunung Salak diartikan dengan gunung perak.

Menurut kepercayaan masyarakat khususnya di Tatar Pasundan, Gunung Salak dianggap sebagai salah satu gunung  keramat yang berada di Pulau Jawa.

Gunung Salak konon menjadi tempat bertanya dan bersemayamnya para Batara dan dipercaya juga menjadi salah satu tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi Raja Pajajaran.

Terdapat banyak sekali tempat petilasan atau tempat bersemedi para raja dan pengikutnya yang tersebar diberbagai titik, seperti petilasan milik Raja Pajajaran mencapai  lebih dari 91 lokasi.

Banyak misteri dan kisah mistis yang tersebar mengenai Gunung Salak, salah satunya puncak manik yang merupakan nama salah satu puncak dari empat Puncak di Gunung Salak yang dipercaya menjadi kawasan kerajaan gaib   Pajajaran dan menjadi pusat lokasi berkumpulnya makhluk gaib yang ada di Gunung Salak.

Baca Juga: Mau Coba? Inilah 7 Cara Melihat Makhluk Halus dan Hantu hingga Tuyul, Cukur Alis dan Rambut Salah Satunya

Menurut penuturan masyarakat setempat dan para pendaki, puncak manik kerap kali ditutupi kabut tebal dan gelap yang datang secara tiba-tiba ataupun angin  yang berhembus dengan kencang bahkan dikabarkan juga ada yang melihat sosok harimau dengan ukuran yang sangat besar berada di kawasan tersebut.

Sosok tersebut dipercaya sebagai salah satu makhluk gaib penghuni Gunung Salak yang menjelma menjadi harimau kesucian Gunung Salak.

Tak hanya dipercayai oleh masyarakat Sunda saja, namun juga diyakini   kesuciannya oleh masyarakat Hindu yang ada di  Indonesia khususnya Hindu-Bali.

Mereka meyakini bahwa Gunung Salak merupakan tempat bersemayamnya para dewa dan juga tempat bersemayamnya raja agung dan bijaksana Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Dengan demikian pada tahun 1995 dibangun pura di lereng gunung Salak yaitu pura Parahyangan Agung Jagat Karta. Pura tersebut merupakan pura terbesar kedua di Indonesia setelah Pura Bekasi yang ada  di Bali.

Untuk masyarakat Hindu, Pura Jagat Karta ini dianggap sebagai tempat persemayaman dan pemujaan terhadap Prabu Siliwangi dan para leluhur yang ada di pakuan Pajajaran yang pernah  berdiri di Parahyangan.

2. Gunung Ciremai

Gunung Ciremai adalah gunung berapi kerucut yang secara administratif termasuk dalam wilayah dua Kabupaten   yakni Kabupaten Kuningan dan kabupaten Majalengka.

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 m dari permukaan laut.

Gunung Ciremai memiliki bentuk seperti   tumpeng dan kawah yang menyerupai bunga teratai.

Karena keindahan alamnya, Gunung Ciremai masuk daftar salah satu gunung tujuan para  pendaki dan pecinta alam khususnya di tanah Jawa.

Baca Juga: 3 Benda yang Digunakan Media Pelet yang Miliki Pemikat dan Pengasihan Tingkat Tinggi, Mani Gajah Salah Satunya

Terdapat banyak misteri dan legenda yang  menyelimuti Gunung Ciremai, tak heran gunung ini dikenal sebagai gunung yang angker.

Tak sedikit  dari para pendaki yang mengalami hal tak wajar ketika berada di Gunung Ciremai mulai dari kejadian melihat sosok makhluk yang menyerupai harimau besar, mendengar bunyi gamelan, sampai banyak dari para pendaki yang tersesat.

Konon pada zaman dahulu, Gunung Ciremai dipercaya sebagai tempat bertapanya para Batara dan raja-raja yang   ada di tanah Sunda untuk mencapai tingkatan keilmuan yang lebih tinggi.

Terdapat banyak petilasan para karuhun yang tersebar di Gunung Ciremai khususnya petilasan Prabu Siliwangi.

Beberapa petilasan Prabu Siliwangi di  Gunung Ciremai yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas, yang pertama berletak di desa pajajar Kecamatan Rajagaluh Majalengka, tempat tersebut terdapat sebuah batu berukuran  besar yang dipercaya sebagai tempat bertapanya Prabu Siliwangi.

Petilasan yang kedua terdapat di daerah Cibulan Kabupaten Kuningan, di tempat ini terdapat tujuh Sumur yang konon di setiap  sumurnya memiliki khasiat masing-masing.

Selain sumur tujuh di Cibulan, juga terdapat kolam yang berisikan ikan keramat yang dikenal dengan nama ikan dewa. Konon ikan-ikan tersebut  merupakan jelmaan dari para pasukannya Prabu Siliwangi.

Selain menjadi tempat bersemayam dan bertanya-tanya para karuhun dan raja-raja   di tanah Sunda, Gunung Ciremai juga dijadikan salah satu tempat berkumpulnya Walisongo yang dipimpin oleh Syeikh Syarif Hidayatullah atau Kanjeng Sunan Gunung Djati.

Para wali berkunjung untuk melakukan tafakur serta bermusyawarah mengenai misi dakwah menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Jawa.

Baca Juga: Serem, Inilah Deretan Makhluk Halus dan Hantu Pencabut Nyawa dari Berbagai Negara, Indonesia Ada?

3. Gunung  Galunggung

Gunung Galunggung merupakan gunung   berapi dengan ketinggian 2167 meter diatas permukaan laut yang terletak sekitar 17 km dari pusat Kota Tasikmalaya.

Gunung Galunggung dikenal secara nasional akan letusan dahsyatnya, menurut catatan sejarah, Gunung Galunggung pernah meletus sebanyak empat kali yakni pada tahun 1822, 1894, 1918 dan terakhir sekitar tahun 1982-1983.

Untuk mencapai puncak Galunggung dibangun sebuah tangga yang memiliki 620 anak tangga. di wilayah ini terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain objek wisata dan daya tarik wisata dengan luas kurang lebih 120 hektar.

Gunung Galunggung dikenal sebagai salah satu gunung angker yang ada di Jawa Barat. Banyak cerita di luar nalar baik dari masyarakat setempat maupun dari para pengunjung.

Munculnya sosok gaib yang menampakan diri dan suara-suara gaib yang terdengar oleh masyarakat menjadi hal lumrah yang ada di Gunung Galunggung.

Pada letusan di tahun 1982 kala itu, pesawat British Airways sedang melakukan penerbangan dari Inggris menuju Australia dengan otomatis pesawat tersebut harus melewati Indonesia tepatnya melintasi kawasan  Gunung Galunggung sebagai jalur lintasannya.

Namun saat berada tepat di atas kawasan Gunung  Galunggung seketika empat mesin pesawat British Airways pun mati total secara mengejutkan padahal  sebelumnya mesin pesawat dalam keadaan baik dan penerbangan pun tidak ada masalah.

Dengan demikian pesawat tersebut pun dengan terpaksa harus mendarar darurat di bandara terdekat.

Dengan kejadian-kejadian aneh tersebut, masyarakat setempat meyakini bahwa Gunung Galunggung sebagai salah satu pusat berkumpulnya makhluk gaib yang   ada di Tanah Sunda.

Selain dikenal sebagai daerah angker, Gunung Galunggung pada masa sebelum Kerajaan Pajajaran yakni masa Kerajaan  Galuh merupakan wilayah keramat atau tempat yang disucikan.

Gunung Galunggung pada masa itu adalah sebuah tempat yang dimuliakan yang dipimpin oleh seorang resi guru atau Batara Mandala.

Pengaruh Galunggung pada saat itu sangat  besar bagi perjalanan kerajaan Sunda-Galuh. Galunggung menjadi penyeimbang dan penasehat kerajaan, bahkan Galunggung mempunyai kekuasaan dalam mengesahkan raja-raja yang akan bertahta.

Seorang raja akan dianggap sah jika telah   disetujui oleh para Batara yang ada di Galunggung.

Selain menjadi wilayah Mandala yang disucikan, pada masa kepemimpinan Batari Hyang, Galunggung berubah bentuk menjadi sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja resi dan menjadi salah satu kerajaan besar dan memiliki pengaruh yang ada di Tanah Sunda.

Itulah 3 Gunung di tanah Sunda yang dinaggap keramat karena berkumpulnya makhluk gaib dan tempat Prabu Siliwangi.***

Editor: Andriana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler