Menguak Misteri Kedekatan Presiden Indonesia Soekarno dan Nyi Roro Kidul: Benarkah Menikah?

6 Januari 2022, 11:30 WIB
Menguak Misteri Kedekatan Presiden Indonesia Soekarno dan Nyi Roro Kidul: Benarkah Menikah?./* //* Mantra Sukabumi/Tangkapan Layar Intagram.com

MANTRA PANDEGLANG - Misteri kisah Nyi Roro Kidul dan presiden pertama republik Indonesia yakni Ir. Soekarno sudah bukan menjadi rahasia lagi.

Cerita misteri kedua orang ini sudah menjadi perbincangan publik bahkan banyak buku dan artikel ilmiah bergenre sejarah yang membahas hubungan Presiden Republik Indonesia pertama Bung Karno dan penguasa laut Selatan.

Dikutip mantrapandeglang.com dari kanal channel YouTube Suara Nusantara pada Kamis, 6 Januari 2202, diceritakan bahwa Presiden Soekarno merupakan sosok pemimpin yang dikenal dengan kemisteriusannya.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale bersama Seluruh Ekosistem dengan Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat

Menurut mitos yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia, selain arif dan bijaksana, presiden pertama ini juga memiliki kesaktian yang jarang dimiliki oleh manusia.

Presiden kabarnya juga memiliki kedekatan dengan ratu penguasa Pantai Selatan yakni Nyi Roro Kidul, dan itu pernah diceritakan seorang penulis asal Amerika bernama Isaac asimov.

Ia menceritakan sebuah pengalaman menginap di hotel yang berlokasi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dimana hotel tersebut menyediakan kamar atau ruangan khusus untuk Nyi Roro Kidul sebagai Dewi penguasa laut selatan.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa terutama sejak zaman Jaya Wijaya bergelar Panembahan Senopati mendirikan kerajaan Mataram mitos Ratu Kidul betul hidup dan diyakini bahkan setiap Raja Jawa merupakan suami Nyi Roro Kidul.

Banyak kisah Nyi Roro Kidul dan Soekarno menceritakan perkawinan sejati karena ada kesepakatan antara Panembahan Senopati dan penguasa pantai selatan sebelum mendirikan kerajaan Mataram.

Keyakinan itu dipegang hingga generasi berikutnya Pakubuwono kedelapan sejak tahun 2004 dari kasunanan Surakarta Hadiningrat hingga Sri Mangkunegara ke-9 sejak 1987 dari pura Mangkunegaran.

Baca Juga: Inilah 4 Mitos Nyi Roro Kidul yang Tersebar di Masyarakat, Dinikahi Raja Jawa Salah Satunya

Bahkan ketika seorang laki-laki yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia yang bernama Soekarno akhirnya mendapatkan Wahyu keprabon dan naik tahta menjadi raja, yang bukan hanya Jawa tapi nusantara Indonesia.

Mitos hubungan Bung Karno dan Nyai Ratu Kidul muncul dan diyakini menjadi sebuah kebenaran, karena santer dikabarkan kawin atau menikah secara gaib, hal itu dilakukan untuk mendukung kekuasaan dan menata Indonesia.

Sebagaimana panembahan Senopati saat mendirikan kerajaan Mataram, saat itu menikah yang dimaksud arti sesungguhnya, menjadi simbol tersirat bahwa Soekarno punya hubungan dengan Nyi Roro Kidul untuk melanggengkan kekuasaan.

Dalam buku dunia batin kedua Macan Asia kawin, disimbolkan sebagai Soekarno memperkuat bangsa Indonesia dari segi maritim atau laut.

Hal itu terbukti ketika zaman Majapahit Nusantara menjadi negara adidaya karena memusatkan kekuasaan utama pada laut, dan ingin kembali sukses mengulang kebesaran Nusantara masa lalu sehingga mencoba mengadopsi sistem kemaritiman Majapahit.

Yakni dengan kawin atau menikah dengan lautan artinya manusia Indonesia mesti menyadari bahwa mereka hidup di negara maritim yang besar sehingga harus berkolaborasi dengan laut bila ingin jaya.

Di luar upaya rasionalisasi mitos dan legenda Bung Karno dan Ratu Pantai Selatan dengan banyaknya tafsir cerita dan sang putra Fajar (Bung Karno) menikah dengan Nyi Roro Kidul begitu melekat hingga hampir-hampir saja diyakini menjadi sebuah kebenaran.

Baca Juga: 5 Weton Paling Istimewa yang Dimiliki Para Presiden Indonesia, Mulai Soekarno, Soeharto hingga Jokowi

Sejarah sebuah hotel dengan kamar khusus di Palabuhanratu menjadi saksi bisu pertemuan keduanya dalam buku dunia batin Dua Macan Asia 2014 bahwa suatu ketika Sang putra Fajar bermimpi seekor ular naga raksasa yang ikut dengannya.

Naga itu mengaku dengan nama sancha manik kali penyu dalam keterangannya naga juga mengaku ditinggalkan di bukit gorong yang berlokasi di kepulauan Ratu Nyi Blorong.

Bung Karno gelisah dengan mimpi itu dan segera dikonsultasikan kepada Kyai Haji Rifai Kiai Rifa'i yang kemudian memberikan Soekarno amalan dan doa.

Singkat cerita bung Karno menerima mahkota, yang dipercaya untuk derajat, kewibawaan, rezeki dan pengasihan, konon mahkota itu melambangkan sebagai penguasa umat manusia di nusantara, dan penguasa bangsa gaib.

Nyi Blorong kemudian memberikan paku bumi sebagai jelmaan naga raksasa arcamanik dan di dalam mulutnya terdapat dua buah batu delima merah putih kristal, warna merah batu delima itu menginspirasi Bung Karno menjadikan sebuah warna bendera Indonesia.

Dalam buku dunia batin Dua Macan Asia juga menyebut Soekarno juga pernah didatangi Kanjeng Sunan Kalijaga dan Ibu Ratu Kidul dan memintanya untuk pergi ke Bukittinggi di Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat.

Tetapi sampai saat ini misteri kisah Roro Kidul dan Soekarno masih menjadi perdebatan antara cerita mitos yang berkembang di masyarakat dan masih menjadi misteri.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler