MANTRA PANDEGLANG - Kuntilanak dikenal sebagai salah satu makhluk halus yang terkenal di Nusantara.
Kuntilanak ada dimana-mana, namun tak banyak orang yang mengetahui ciri-ciri keberadaannya.
Maka simak di bawah ini ciri-ciri makhluk halus kuntilanak ada di sekitar anda, salah satunya wangi bunga kamboja.
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 1 Januari 2022 berikut sejarah kuntilanak.
Cerita kuntilanak konon katanya beredar sejak tahun 1600-an.
Kuntilanak digambarkan sebagai sosok hantu yang mengenakan kain berwarna putih, rambutnya terurai panjang dan memiliki suara yang melengking.
Lengkingan suaranya tersebut membuat orang yang mendengarnya akan merasa ketakutan.
Sosok hantu kuntilanak dipercaya oleh masyarakat merupakan seorang wanita yang sedang mengandung kemudian meninggal dunia saat sedang melahirkan. Sedangkan anak yang dikandungnya belum sempat dikeluarkan dari perut sang ibu.
Hantu kuntilanak sudah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran yang berasal dari Nusantara.
Kisah kuntilanak ini berasal dari daerah Pontianak, Kalimantan Barat. Di Pontianak, singkatan orang yang mati beranak disebut "puntianak".
Mitos ini dikabarkan mirip dengan hantu lungsuir yang terkenal di Asia Tenggara, terutama di Nusantara.
Namun berbeda dengan cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik dengan punggung yang berlubang.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Sejarah Kuntilanak yang Disebut Miliki Wujud Menyeramkan
Kuntilanak dikisahkan suka meneror serta menuntut balas dendam. Tidak heran jika masyarakat menyebutkan bahwa hantu kuntilanak sangat menyeramkan.
Sosok kuntilanak tidak dapat digambarkan secara spesifik, karena hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihatnya.
Tak hanya itu, makhluk halus jenis kuntilanak ini juga sering dikaitkan dengan wewangian seperti bunga Kamboja.
Menurut cerita masyarakat yang beredar, apabila tercium wangi bunga Kamboja, maka disana terdapat sosok kuntilanak.
Selain bunga Kamboja, bunga melati juga sering dikaitkan dengan kehadiran sang kunti.
Berdasarkan cerita, apabila seorang laki-laki tidak berhati-hati dengan makhluk ini, maka ia akan dibunuh setelah si kunti berubah wujud menjadi penghisap darah.
Kuntilanak selama ini dikenal sebagai makhluk halus yang sering berjalan ditempat-tempat yang sunyi dan sepi.
Menurut kisah masyarakat, ia menyukai pohon tertentu, seperti pohon waru yang condong ke samping.
Kemudian ia bersemayam di pohon tersebut dan sesekali mengeluarkan suara yang melengking sehingga membuat orang yang mendengarnya akan merasa ketakutan.***