dr Zaidul Akbar Ungkap Daftar Kandungan Zat Kimia yang Ada di Kosmetik, Wanita Wajib Tahu

13 September 2021, 21:30 WIB
dr Zaidul Akbar Ungkap Daftar Kandungan Zat Kimia yang Ada di Kosmetik, Wanita Wajib Tahu /

MANTRA PANDEGLANG - Dokter sekaligus Penceramah dr Zaidul Akbar menjelaskan terkait kandungan Zat Kimia yang ada di Kosmetik.

Ada banyak kosmetik yang terjual bebas di pasaran, karena kosmetik merupakan produk yang sering digunakan perempuan untuk mempercantik riasan wajah.

Beberapa bahan zat kimia yang ada dalam produk kosmetik bisa mengakibatkan munculnya iritasi, gangguan endokrin, dan karsinogenik atau menyebabkan kanker.

Baca Juga: Gunakan Kode Redeem Free Fire 'FF' 13 September 2021 yang Belum Dipakai Disini

Maka dari itu dr Zaidul Akbar memperingatkan untuk waspada pada kandungan endokrin diruptor pada komestik.

Menurut dr. Zaidul Akbar kandungan ini bisa menyebabkan ketidak seimbangan hormon tubuh yang bisa menganggu kesuburan dan menyebabkan kanker.

Endokrin diruptor atau penganggu endroktrin adalah sekelompok zat kimia penganggu yang bisa menganggu berbagai hormon, baik itu kualitas sperma, sel telur dan embrio.

"Ini berarti apa yang Anda pakai, maka Anda sedang memasukkan bahan-bahan yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon di badan Anda dari kosmetik," ucap dr Zaidul Akbar sebagaimana yang dilihat mantrapandeglang.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Sinopsis Little Mom Episode 4 Subsitle Indonesia Terbaru di WeTV, Berikut Link Nonton Full Movie

Itulah kenapa sekelompok zat kimia ini bisa menganggu kesuburan, karena memiliki sifat meniru hormon, khususnya hormon estrogen. Alhasil, karena banyak peniru, kinerja hormon dalam tubuh jadi kacau.

Sedangkan hormon estrogen punya banyak peran salah satunya mempertahankan kekuatan rahim, dan merangsang keluarnya air susu ibu (ASI) saat bayi dilahirkan.

Mengutip situs National Institute of Environmental Health Sciences (NIHS), beberpa senyawa kimia umum yang termasuk dalam endokrin disruptor di antaranya sebagai berikut:

1. Bisphenol A (BPA), kerap digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi, yang ditemukan di banyak produk plastik termasuk wadah penyimpanan makanan.

2. Dioksin, biasa diproduksi sebagai produk sampingan dalam produksi herbisida dan pemutihan kertas, banyak juga dikeluarkan saat proses pembakaran sampah dan kebakaran hutan.

3. Perklorat, yaitu produk kimia yang dihasilkan dari industri kedirgantaraan, senjata, dan farmasi yang ditemukan dalam air minum dan kembang api.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 'FF' 13 September 2021: Tukar Skin dan Diamond Hadiah dari Garena Disini

4. Perfluoroalkyl dan Polyfluoroalkyl Substances (PFAS), digunakan secara luas dalam aplikasi industri, seperti busa pemadam kebakaran dan wajan anti lengket, kertas, dan pelapis tekstil.

5. Phthalates, bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel, mereka juga ditemukan di beberapa kemasan makanan, kosmetik, mainan anak-anak, dan peralatan medis.

6. Fitoestrogen, adalah sejenis zat alami pada tanaman yang memiliki aktivitas seperti hormon, seperti genistein dan daidzein yang ada dalam produk kedelai, seperti tahu atau susu kedelai.

7. Polybrominated diphenyl ether (PBDE), adalah senyawa yang digunakan untuk membuat penghambat api untuk produk rumah tangga seperti busa furnitur dan karpet.

Baca Juga: Baca Manga Black Clover Chapter 306 Bahasa Indonesia, Berikut Jadwal rilis, Spoiler dan Link Legal

8. Polychlorinated biphenyls (PCB), zat yang digunakan untuk membuat peralatan listrik seperti transformer, dan dalam cairan hidrolik, cairan perpindahan panas, pelumas, dan plasticizer.

9. Triclosan, jadi bahan kimia dapat ditemukan di beberapa produk anti-mikroba dan perawatan pribadi, seperti sabun mandi cair.***

Editor: Andi syahidan

Tags

Terkini

Terpopuler