Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan Penjelasan dari dr Aisah Dahlan

17 Agustus 2021, 20:43 WIB
Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan Penjelasan dari dr Aisah Dahlan /

 

MANTRA PANDEGLANG - Simak perbedaan Otak Seorang Laki-laki dan Perempuan yang dijelaskan dr Aisah Dahlan

Otak laki-laki dan perempempuan memiliki struktur yang berbeda sehinggga pola pikir logis, persepsi, analisis, emosi dan indera suara serta ruang secara berbeda pula.

Terkait hal itu, dr. Aisyah Dahlan menjelaskan terkait perbedaan otak laki-laki dan perempuan yang telah ia teliti selama 10 tahun.

Baca Juga: Dalil Puasa Tasua Lengkap Bacaan Niat untuk Dilaksanakan Besok 18 Agustus 2021

Menurut dr. Aisyah Dahlan, laki-laki dari sejak kecil hingga usia 18 tahun otak kanannya berkembang lebih dulu.

"Otak kanan untuk santai, rileks, main, asik-asik aja sampai usia 18 tahun," ucap dr. Aisah Dahlan dikutip mantrapandeglang.com dari kanal YouTube RUMIL AL-HILYA pada Selasa 17 Agustus 2021.

Baru pada usia diatas 18 tahun otak kirinya akan sama dengan otak kanannya. Dimana otak kiri merupakan otak analisa, memikirkan dan menghitung.

Berbeda dengan anak perempuan yang mana otak kanan dan kirinya berkembang secara bersamaan. Namun, otak kanan perempuan secara fungsi kalah dengan otak kanan laki-laki.

"Kenapa Allah ciptakan otak kanan laki-laki yang mendominasi, karena laki-laki adalah makhluk yang harus kreatif, harus punya ide yang banyak, dan hikmah," kata dr. Aisyah Dahlan.

Selain otak kiri dan kanan, dalam anatomi tubuh manusia juga terdapat Corpus Collosum yakni otak tengah yang menghubungkan otak kiri dan kanan.

Baca Juga: Biodata Alvin Faiz Mantan Suami Larissa Chou yang Jadi Trending Topic di Twitter dari Umur hingga Instagram

Corpus Collosum pada laki-laki dan perempuan ternyata memiliki perbedaan ketebalan. Corpus Collosum laki-laki lebih tipis daripada perempuan.

"Karena lebih tipis, otak kiri kerja sendiri, otak kanan kerja sendiri, ini yang membuat laki-laki cepat konsentrasi kalau mengerkan pekerjaan di depannya setelah 10 menit ke atas," jelas dr. Aisyah Dahlan.

Pada saat laki-laki fokus terhadap kegiatannya, maka secara otomatis pendengarannya akan menurun.

Sementara perempuan memiliki Corpus Collosum yang jauh lebih tebal, sehingga otak kiri dan kanannya tersambung dengan lebih banyak, hal itu membuat wanita bisa mengerjakan pekerjaan yang berbeda dalam satu waktu.

"Allah ciptakan secara anatomi Corpus Collosum wanita lebih tebal 30 persen dari laki-laki," kata dr. Aisyah Dahlan.

Perbedaan tersebut mempengaruhi terhadap karakter dan sifat antara wanita dan laki-laki pada umumnya.

Wanita pada saat dirinya tertekan butuh untuk bicara, berbeda dengan laki-laki yang enggan untuk bicara. Selain itu laki-laki kerap menganggap bahwa wanita memiliki pola pikir seperti laki-laki. Hal itu yang kerap menimbulkan konflik antar pasangan.

Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Tasua dan Asyura 18-19 Agustus 2021 Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Selain itu wanita saat berbicara senang untuk berkontak mata, sementara laki-laki sebaliknya.

Masih banyak hal lainnya yang membuat karakter, sifat dan pola pikir antara wanita dan laki-laki berebeda. Oleh karena itu dr Aisyah Dahlan menyarankan agar setiap pasangan bisa saling mengerti satu sama lain akan karakter masing-masing.***

Editor: Andi syahidan

Tags

Terkini

Terpopuler