MANTRA PANDEGLANG – Taufik Ismail adalah sastrawan Indonesia. Puisi-puisinya kerap dibawakan penyanyi seperti Chrisye dan Bimbo.
Menyambut Tahun Baru Islam 2021 ini, ada 2 puisi Taufik Ismail yang sarat makna dan patut kita renungkan.
Isi puisi tersebut mengajak pembaca untuk selalu mengingat Tuhan dan Rasul, sehingga cocok untuk direnungkan dalam merayakan Tahun Baru Islam 2021.
Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Kim So-Yeon Pemeran Cheon Soe-Jin dalam Drama The Penthouse
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, inilah 2 puisi Taufik untuk rayakan Tahun Baru Islam 2021.
Sajadah Panjang
Ada sajadah panjang terbentang
Dari kaki buaian
Sampai ke tepi kuburan hamba
Kuburan hamba bila mati
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan sujud
Di atas sajadah yang panjang ini
Diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki, mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara azan
Kembali tersungkur hamba
Ada sajadah panjang terbentang
Hamba tunduk dan rukuk
Hamba sujud dan tak lepas kening hamba
Mengingat Dikau sepenuhnya.
Rasulullah Menyuruh Kita (1990)
Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu
Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda
Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin
Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin
Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar
Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar
Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas
Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas
Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan
Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan
Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita
Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat
Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat
Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita
Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan
Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka
Kita cintai anak yatim dan piatu
Pada Rasulullah kita bersangatan cinta
Gemetar kami dalam zikir
Gagap kami menyanyikan shalawat
Tiada cukup butir tasbih
Tiada memada kosa kata
Dalam membalas cintanya
Secara sederhana
Demikian 2 puisi Taufik Ismail yang cocok sebagai renungan dalam merayakan Tahun Baru Islam 2021.***