Kenali, 6 Jenis Kentut serta Penyebabnya Sesuai Kondisi Kesehatan, Mulai dari Berbau hingga Sensasi Terbakar

19 April 2021, 02:00 WIB
Menutup hidung bau kentut.* /Pixabay /Mohamed Hassan

MANTRA PANDEGLANG - Kenali enam jenis kentut serta penyebabnya sesuai kondisi kesehatan, mulai dari kentut bau, kentut tidak bau, bahkan kentut dengan sensasi terbakar. 

Kentut berbau dan tidak berbau biasanya terjadi karena beberapa faktor yang belum Anda ketahui, mulai dari: menghisap permen, mengonsumsi minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet.

Sedangkan kentut dengan sensasi terbakar biasanya terjadi karena sering memakan makanan pedas, bukan cuma mulut saja yang bisa terbakar, kentut bahkan anus Anda juga bisa terbakar kalau Anda terlalu banyak atau terlalu sering mamakan pedas.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru 19 April 2021: Buruan Klaim untuk Dapatkan Skin Senjata SCAR-L dan Joker

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Senin 19 April 2021: Ken Nekat Bawa Pergi Maudy dari Apartemennya

Untuk lebih jelasnya, dapat Anda baca selengkapnya dalam artikel ini agar Anda tidak salah paham.

Dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Minggu 18 April 2021, berikut jenis-jenis kentut yang menandai kondisi kesehatan:

1. Kentut Instan

Anda mungkin pernah mengalami momen tiba-tiba kentut saat makan. Hal ini memang menyebalkan sekaligus memalukan. Tenang, hal ini bukan karena makanan yang sedang dikonsumsi.

Menurut para ahli kondisi ini disebut sebagai refleks gastrokolik. Refleks ini terjadi ketika perut perlu memberikan ruang untuk makanan yang masuk, sehingga tubuh perlu mengeluarkan gas-gas yang ada di perut. 

Baca Juga: Tanggal Rilis Black Clover 291 Baca Online: Spoiler Kebocoran Rekap dan Scan Mentah

2. Kentut Berbau dan Tidak Berbunyi

Pernahkah Anda mengalami kentut yang tidak berbunyi tapi bau? Apabila pernah, artinya Anda mengalami kentut atausilent but deadly.

Kentut tipe ini bisa jadi disebabkan oleh makanan kaya belerang yang Anda konsumsi, seperti kol, brokoli, kangkung, dan pakcoy, telur, daging, bawang putih, dan bawang. 

Jika Anda sadari, jenis makanan di atas adalah superfood. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu menghindarinya karena takut kentut. Makanan ini menyehatkan dan sangat bermanfaat untuk tubuh. 

3. Kentut dengan Sensasi Terbakar

Apabila Anda cinta dengan makanan pedas, maka Anda harus siap dengan segala konsekuensinya. Bukan cuma mulut saja yang bisa terbakar, kentut bahkan anus Anda juga bisa terbakar kalau Anda terlalu banyak atau terlalu sering mamakan pedas.

Kondisi ini dipicu oleh reseptor tertentu dari tubuh yang mengenali capsaicin, senyawa pedas yang ditemukan dalam cabai. 

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 19 April 2021: Klaim Sekarang dan Dapatkan Hero Baru Gloo Mobile Legends

4. Kentut Beruntun

Jika Anda pernah kentut berkali-kali, tapi tidak berbau, boleh jadi disebabkan oleh makanan nabati seperti kacang, lentil, asparagus, dan pisang hijau yang telah Anda konsumsi.

Inulin, serat larut yang ditemukan dalam makanan-makanan akan menghasilkan gas di dalam pencernaan. Namun, lentil dan kacang-kacangan mengandung prebiotik, yang bekerja memberi makan bakteri sehat dalam usus.

Sedangkan kentut beruntun yang disertai bau, itu bisa saja Anda mengalami intoleransi makanan, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi laktosa atau susu dan gluten atau gandum.

5. Kentut Sangat Bau

Kentut yang sangat bau busuk umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri yang ada dalam pencernaan. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya prebiotik.

Baca Juga: My Hero Academia Bab 310: Tanggal Rilis, Spoiler, Kebocoran, Rekap Raws dan Baca Online

Prebiotik dapat membantu menetralkan bakteri jahat dan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Jika Anda mengalami kentut yang bau busuk terus menerus dan mengalami gejala tambahan seperti penurunan berat badan, kembung, mual, kelelahan, atau pendarahan, segera periksakan diri Anda ke Dokter.

Pasalnya, kondisi tersebut bisa menandakan malabsorpsi, gejala yang sering menandai penyakit Celiac, penyakit Crohn atau pertumbuhan bakteri usus kecil secara berlebihan.

6. Kentut Tidak Berbau

Kentut yang tidak berbau biasanya disebabkan oleh udara yang tertelan, seperti halnya menghisap permen, mengonsumsi minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet adalah faktor penyumbang kentut yang tidak berbau.

Selain itu, kentut yang tidak berbau juga bisa menjadi hasil dari gas yang tidak bisa dikeluarkan dalam bentuk sendawa. Meski bukan masalah besar, Anda tetap bisa mencegah hal ini.

Caranya, kurangi penumpukan gas di perut dengan makan perlahan, hindari menghisap permen, minum minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet.***
 

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler