MANTRA PANDEGLANG - Tiga tips hidup sehat, Lebih disarankan bagi Anda yang saat ini sedang mengidap penyakit diabetes untuk menjaga pola makan dan terapkan pola gaya hidup sehat.
Selain itu, Anda juga harus mengikuti program rutinitas untuk mengkonsumsi obat-obatan yang telah disarankan oleh dokter.
Namun, jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menormalkan kadar gula darah sebagian orang melakukan operasi bariatik.
Baca Juga: Jadwal Acara Kompas TV Kamis, 21 Januari 2021 Saksikan Berita Utama dan Sapa Indonesia Malam
Baca Juga: Jadwal TV di Indosiar Hari Ini Kamis 21 Januari 2021: Saksikan Penampilan Tukul Arwana One Man Show
Dilansir mantrapandeglang.com dari Very Well Health, pada Rabu 2 Desember 2020, berikut tiga tips gaya hidup sehat, yang sangat disanrankan bagi penderita penyakit diabetes, diantaranya:
1. Gaya hidup
Mengubah (atau menerapkan) praktik gaya hidup tertentu hampir selalu merupakan langkah pertama dalam mengobati diabetes tipe 2.
Penurunan berat badan adalah salah satu tujuan utama dari perubahan gaya hidup yang direkomendasikan.
Menurut Johns Hopkins Medicine, penurunan hanya 5% hingga 10% dari total berat badan dapat memberikan efek dramatis pada kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
2. Olahraga
Olahraga teratur sangat penting untuk mengelola diabetes tipe 2. 1 Aktivitas fisik membakar kalori dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, tetapi olahraga juga dapat berdampak langsung pada kontrol glukosa darah karena resistensi insulin terkait erat dengan peningkatan lemak dan penurunan massa otot.
Baca Juga: Hari Ini, Jadwal Acara Trans TV Kamis 21 Januari 2021: Saksikan Keluarga Bosque dan Santuy Malam
Baca Juga: Cara Daftar MasterChef Indonesia Season 8, Dilakukan Online
Sel otot menggunakan insulin jauh lebih efisien daripada lemak, jadi dengan membangun otot dan membakar lemak, Anda dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar glukosa darah dengan lebih baik.
3. Berhenti Merokok
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, orang yang merokok 30% hingga 40% lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 daripada bukan perokok; bahkan menggunakan tembakau tanpa asap dapat meningkatkan risiko diabetes. 9 Terlebih lagi, perokok yang menderita diabetes lebih mungkin mengalami komplikasi serius.
Sisi positifnya, penderita diabetes yang berhenti merokok mulai melihat perbaikan gejala diabetes dan manfaat kesehatan secara keseluruhan hampir seketika.
Ada banyak pendekatan untuk berhenti merokok. Membahas pilihan dengan dokter atau pendidik diabetes bersertifikat dapat membantu Anda menemukan salah satu yang paling mungkin berhasil untuk Anda.***