2. Bergaya Dokumenter
Film Keramat yang pernah populer pada tahun 2009 silam ini menceritakan sebuah dokumenter tanpa naskah yang mengisahkan kejadian mistis sebuah tim yang sedang membuat sebuah proyek shooting film horor.
Keramat memang bukan film pertama yang menggunakan gaya dokumenter. Pada masa itu, film horor dengan gaya found-footage seperti itu cukup fenomenal.
Tidak heran jika sineas seperti Monty Tiwa turut mengadaptasi gaya tersebut ke dalam film horornya.
Baca Juga: Spoiler Cinta Setelah Cinta 28 Juni 2022: Ayu Tuntut Niko Buat Lakukan ini untuk Dirinya
Hasilnya bahkan sangat mengesankan. Menjadi referensi segar untuk pecinta film horor mengingat pendapat masyarakat mengenai film horor tanah air masa-masa itu dianggap negatif karena cenderung mengangkat adegan seksualitas.
3. Film fiktif yang dibuat seperti kisah nyata
Konsep film yang digunakan Film Keramat membuat sebagian orang mengira apakah film garapan Monty Tiwa ini berdasarkan kisah nyata.
Opini tersebut cukup beralasan mengingat selain karena menggunakan gaya dokumenter, ditampilkan potongan-potongan artikel dari surat kabar pada bagian akhir film yang membuat cerita tersebut terkesan nyata.
Kenyataannya, film berdurasi sekitar satu jam dua puluh sembilan menit ini murni fiksi, tidak terinspirasi dari kisah nyata.