Network
MANTRA PANDEGLANG - Setelah penantian yang lama, akhirnya para penggemar bisa menikmati serial Money Heist: Korea-Joint Economic Area.
Serial drama yang merupakan remake dari serial Spanyol tayang perdana pada 24 Juni 2022.
Drama Korea ini menampilkan Yoo Ji Tae, Park Hae Soo, Jeon Jong Seo, Lee Won Jong, Kim Ji Hoon, Jang Yoon Ju, Paek Jung Woo, dan Lee Kyu Ho sebagai karakter utama.
Baca Juga: Teori Poster Film Pengabdi Setan 2: Communion, Nitizen: Ibu Akan Berseteru Dengan Darminah?
Kisah dalam Money Heist: Korea – Joint Economic Area sendiri bercerita tentang sekelompok orang yang melakukan perampokan di sebuah lembaga keuangan milik pemerintah.
Kelompok orang ini memiliki keahlian khusus, terutama kepala perampok yang dijuluki Profesor.
Para perampok ini memiliki latar belakang yang sama, yaitu merasakan ketidakadilan ekonomi, sehingga mereka nekat melakukan kejahatan besar yang melibatkan institusi pemerintah.
Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Sabtu 25 Juni 2022 berikut 5 fakta menarik dari Money Heist: Korea- Joint Economic Area.
1. Mendeskripsikan dinamika hubungan politik Korea Utara dan Korea Selatan
Inilah fokus utama dalam cerita Money Heist: Korea – Joint Economic Area. Sinopsis drama ini menggambarkan perampokan yang terjadi saat reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan hampir selesai.
Oleh karena itu, pemirsa akan menemukan banyak karakter dari Korea Utara di sini.
Contohnya Tokyo (Jeon Jong Seo), salah satu perampok yang awalnya hanya gadis biasa, dan Kapten Cha Moo Hyuk (Kim Sung Oh) yang merupakan mantan agen khusus Korea Utara.
Isu sosial di negara tetangga Korea Selatan juga terlibat dalam plot.
Baca Juga: Sejarah Tragis Ivanna Van Dijk, Hantu Tanpa Kepala di Spin Off Film Danur Universe
2. Topeng tradisional dari Andong
Dalam Money Heist versi Korea, para perampok memakai Hahoe, topeng tradisional Korea dari Andong.
Topeng ini memiliki warna dominan putih dengan garis senyum yang misterius.
Park Hae Soo mengatakan bahwa Hahoe adalah representasi dari sikap kritis mereka terhadap penguasa.
3. Ada Perbedaan Signifikan dalam Karakter Tokyo
Karakter Tokyo adalah karakter yang paling berbeda dalam drama ini. Dalam versi aslinya, Tokyo digambarkan sebagai gadis yang ceroboh dan merepotkan.
Namun, dalam versi Korea, Tokyo adalah gadis dari generasi millennial biasa yang memiliki mimpi, namun terhalang oleh kapitalisme. Dia juga seorang gadis yang stabil dan fokus pada apa yang dia inginkan.
4. Alex Pina Terlibat Pencurian Uang: Korea- Joint Economic Area
Alex Pina adalah pencipta Money Heist. Dia bertanggung jawab atas semua yang terjadi dalam peristiwa drama ini.
Dalam Money Heist versi Korea, Pina terlibat sebagai produser eksekutif dan juga ikut menulis caritas di episode pertama bersama Kim Hwan Chae, Choe Sung Jun dan Ryu Yong Jae.
Baca Juga: Urutan Film Danur Universe Karya Risa Saraswati, Mulai Dari Danur 1 Hingga Ivanna
5. Para pemeran Latihan Satoori
Satoori adalah dialek dari tempat-tempat tertentu di Korea. Dialek dari satu daerah ke daerah lain sangat berbeda. Dari cara orang Korea berbicara, kita bisa menebak dari mana asalnya.
Beberapa pemeran dalam Money Heist: Korea – Joint Economic Area menggunakan dialek khusus.
Contohnya, salah satu karakter Berlin yang diperankan oleh Park Hae Soo. Berlin dari Korea Utara dan dia harus berbicara satoori seperti Pyongyang dan Hamgyong.
Kim Ji Hun, aktor Moskow juga sama. Dia juga harus berbicara satoori khas orang Gyeongsang.
Tak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan pelatih khusus untuk membimbing mereka agar bisa berbicara satoori secara alami.
Itulah 5 fakta menarik dari Money Heist: Korea- Joint Economic Area. Saksikan serial ini melalui layanan streaming Netflix. ***
