Network
MANTRA PANDEGLANG - Setelah sukses dengan kisah masa kecil Sacred Riana di film The Sacred Riana: Beginning pada 14 Maret 2019, Nant Entertainment kembali merilis sekuel kedua The Sacred Riana dengan judul The Sacred Riana 2 : Bloody Mary.
The Sacred Riana 2 : Bloody Mary merupakan film garapan Billy Christian dan Nant Entertainment yang akan tayang pada 28 Juli 2022.
The Sacred Riana 2 : Bloody Mary mengisahkan tentang petualangan sang ghost magician Sacred Riana yang menyelidiki misteri asrama Elodia, dimana sekumpulan siswi di sana sering melakukan ritual bermain dengan cermin yang dikenal dengan permainan "Bloody Mary".
Baca Juga: Review Meruntih Berang Ivanna Van Dijk, Novel Risa Saraswati yang akan Diangkat ke Layar Lebar
Namun permainan ini berujung pada teror yang mencelakai siswi Elodia dan boneka Riani yang hilang dituduh menjadi dalangnya.
Sementara Riana yang mengungkap misteri pun kini terjebak di tengah kondisi untuk membawa pulang Riani dan menemukan jawaban atas teror yang dituduhkan kepada boneka kesayangannya
Lalu apa itu permainan Bloody Mary yang menyebabkan teror di Asrama Elodia?
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 25 Juni 2022, Bloody Mary adalah Permainan memanggil hantu penunggu cermin dari Inggris dan Amerika Serikat yang dilakukan pada tengah malam.
Penampakan bloody Marry cukup menyeramkan dengan Rambut panjang, mata yang melotot, dan wajah yang berdarah-darah.
Tak hanya cukup menampakkan diri di cermin, si bloody Mary bahkan tak segan mencabut mata orang yang memanggilnya plus mencakar wajah dan tubuh orang tersebut.
Bahkan sang hantu akan menarik orang itu ke dalam cermin hingga menghilang dari muka bumi. Jadi, jangan sampai coba-coba manggil nama Mary kalau lagi di depan cermin.
Baca Juga: 12 Arti Mimpi Berenang di Kolam Renang Berdasarkan Situasi Menurut Primbon Jawa, Pertanda Buruk?
Konon, ada sebuah mitos tentang seorang wanita penyihir jahat bernama Mary Worth alias bloody Marry diyakini merupakan sang penjaga cermin.
Mitos yang beredar mengatakan, jika kita memanggil nama Mary tiga kali di depan cermin, maka si hantu bloody Mary akan muncul di cermin.
Menurut, Mary Worth dulunya adalah seorang gadis yang cantik jelita. Saking cantiknya, banyak kaum adam yang naksir sama dia.
Sayang, kecantikannya nggak abadi. Suatu hari, Mary mengalami kecelakaaan parah yang membuat wajahnya rusak berat.
Hingga saat itu, Orangtua Mary melarangnya untuk becermin. Takut kalau si anak histeris melihat wajahnya yang jadi buruk rupa.
Padahal sebelum kecelakaan, Mary sangat senang becermin untuk mengagumi tampangnya yang rupawan. Namun karena didorong rasa penasaran yang begitu tinggi, Mary memutuskan untuk becermin.
Baca Juga: Pantangan Bagi Orang Yang Belajar Ilmu Pelet Menurut Ahli Kejawen, Bersifat Sombong Salah Satunya
Malam hari, dengan mengendap-endap, dia pergi ke kamar mandi ada versi yang bilang di kamarnya untuk becermin di sana.
Benar saja, Mary begitu terkejut sekaligus marah begitu melihat wajahnya di cermin. Wajar saja, secara dia dulunya cantik jelita terus berubah jadi buruk rupa.
Mary kemudian meluapkan kemarahannya dengan meninju cermin dengan tangannya sampai berdarah-darah. Dan secara misterius dia menghilang, terseret ke dalam cermin.
Namun sebelum itu, Mary sempat bersumpah bahwa dia bakal membunuh setiap orang yang memanggil namanya di depan cermin.
Meskipun akibat dari memanggil bloody Mary sangat fatal, banyak orang yang justru malah menjadikan itu sebagai sebuah permainan karena dianggap hanya sebuah mitos, Semacam permainan memanggil jelangkung jika di Indonesia.
Permainan memanggil bloody Mary dilakukan pada tengah malam dimana orang-orang masuk ke kamar mandi sambil membawa lilin yang menyala.
Mereka berdiri di depan cermin di dalam kamar mandi, lalu berkata, “Mary Worth, Mary Worth, I believe in Mary Worth”.
Kisah mengerikan Bloody Mary tidak hanya dalam cerita mitos saja, tetapi kehidupan nyata pernah ada wanita yang mendapat julukan bloody Mary.
Wanita itu bernama Mary Tudor, ratu Inggris yang memerintah pada 1550-an. Mary Tudor dikenal sangat kejam pada rakyatnya, bahkan dia suka memaksakan kehendak rakyat.
Segala aturan yang dia terapkan pun wajib dituruti dan jika ada rakyat yang membangkang, dia tak segan-segan menghukum mereka dengan cara yang menyeramkan sehingga rakyat harus berfikir dua kali jika tak setuju dengan aturannya.
Cara apa itu? Mary Tudor rela membakar rakyatnya hidup-hidup. Bahkan ada ratusan orang yang dibakarnya semasa ia memerintah. Tak heran jika si ratu yang satu ini dijuluki bloody Mary.
Usut punya usut, rupanya Masa kecil Mary Tudor begitu menyedihkan, Dia adalah anak yang tak diharapkan. Orangtua Mary, ayahnya lebih tepatnya tidak ingin memiliki anak perempuan.
Si ayah ingin punya anak laki-laki supaya ada yang jadi penerus takhta kerajaan, namun kenyataannya dia dianugerahi anak perempuan
Suatu hari, ibu dan ayah Tudor memutuskan untuk bercerai. Ayahnya lalu menikah lagi dan punya anak laki-laki.
Nah, semenjak ayahnya menikah dan punya anak dengan istri barunya, nasib Tudor semakin memprihatinkan. Dia tak lagi dianggap anak sama ibunya, bahkan tak ada lagi yang merhatikan dia.
Mungkin karena nasib masa kecilnya yang begitu keras itulah akhirnya Tudor juga amat keras terhadap rakyatnya, ketika jadi pemimpin.
Demikianlah informasi tentang Kisah Bloody Mary, hantu penunggu cermin yang meneror asrama Elodia dalam kisah The Sacred Riana Movie 2.***
