Viral! Kepala Desa Bayu Bocorkan Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Netizen: Salut Buat Pak Kadesnya

- 12 Juni 2022, 17:20 WIB
Geger! Kepala Desa Bayu Bocorkan Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Netizen: Salut Buat Pak Kadesnya
Geger! Kepala Desa Bayu Bocorkan Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Netizen: Salut Buat Pak Kadesnya /tangkap layar instagram/@tissabiani/

MANTRA PANDEGLANG - Dua hari yang lalu, publik dibuat geger dengan kesaksian seorang Kepala Desa Bayu yang membocorkan lokasi asli KKN di Desa Penari.

Menurut Kepala Desa Bayu yang bernama Sugito tersebut, kisah tentang kisah asli KKN di Desa Penari yang melibatkan mahasiswa berujung petaka tersebut memang benar terjadi.

Tak hanya itu saja, sang Kepala Desa Bayu tersebut menceritakan kronologis kejadian yang menimpa enam mahasiswa yang sedang melakukan Proker Kuliah Kerja Nyata atau KKN di Desa Penari yang diduga kuat jika lokasi sebenarnya berada di desa Bayu kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta Malam Ini, Meski Diselingkuhi, Starla Berusaha Pertahankan Pernikahannya

Dilansir mantrapandeglang.com dari video yang dilihat dikanal YouTube Gusti Gina pada Minggu, 12 Juni 2022, menurut pengakuan Kades Sugito, kejadian yang menimpa mahasiswa KKN asal Surabaya terjadi di daerah desa Bayu pada 2009 silam dimana saat itu beliau masih menjabat sebagai kepala dusun di desa Bayu.

"Itu ternyata betul ya ada orang dari Surabaya itu kalo gak salah 11 orang yang sedang KKN di Desa Bayu", menurut pengakuan pak Sugito.

Rupanya Desa Bayu berada disalah satu wilayah bernama dusun Samburejo. Dimana Rowo Bayu adalah satu-satunya wana wisata di dusun tersebut.

Pak Sugito menambahkan, ketika itu para mahasiswa asal Surabaya tersebut bermalam di sebuah balai desa.

Adapun waktu kejadian tragis tersebut, lanjut Pak Sugito, kurang lebih setengah bulan. Namun dalam satu minggu terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Jadi ternyata ada 2 orang mahasiswa itu yang sedang sakit kalo orang Jawa menyebutnya dukun karena sakitnya itu bukan seperti sakit nganu pak, tahu-tahu mendadak panas dan kejang-kejang" tambah pak Sugito.

Usut punya usut, ternyata sakitnya tersebut bermula ketika para mahasiswa KKN, ini ingin mencari tau bagai wana wisata Rowo Bayu tersebut, tapi dua orang dari mereka yang terdiri dari perempuan dan laki-laki memisahkan diri dari rombongan masuk ke hutan.

Didalam hutan tersebut sampailah mereka di sebuah tempat bernama dusun perumahan bernama Darungan.

Baca Juga: Nonton TV Online Sinetron Cinta Setelah Cinta Hari ini dan Spoiler Episode 27, Minggu, 12 Juni 2022

Menurut pak Sugito, di dalam dusun Darungan terdapat sebuah perkebunan bernama Bayu lor. Dari perkebunan tersebut ada beberapa kongsi (perumahan) yakni Darungan, Telepak, Babian, Buju, dan Sebani.

Disinyalir sejak tahun 2006 karena perkebunan ini mengurangi tenaga kerja, sehingga dari kongsi ke Darungan itu dijadikan satu ke daerah telepak.

Sehingga kongsi Darungan sudah tak berpenghuni mulai tahun 2000 sampai 2009. Disekitar dusun Darungan itulah menurut informasi dari teman-temannya, mereka berbuat hubungan tak senonoh di sana.

Kemudian selepas melakukan hubungan tak senonoh tersebut mereka diundang oleh seseorang warga untuk datang ke rumahnya ketika perjalanan pulang.

"Di dalam rumah itu seperti istana, begitu banyak makanan dan tari-tarian." Lanjut Pak Sugito

Mereka diberi suguhan, dijamu makanan disana, bahkan orang tersebut memberikan bingkisan yang dibungkus daun pisang untuk bekal perjalanan nanti.

Setelah dibuka ternyata berisi kepala kera. Sontak kedua mahasiswa itupun kaget dan pingsan bahkan hingga jatuh sakit.

"Setelah dibawa di balai desa, kedua mahasiswa itu sakit sampai 3 hari, di obati gak bisa, akhirnya dibawa pulang ke Surabaya." Kata pak Sugito.

Menurut informasi yang beredar, menurut Sugito setelah 2 hingga 3 bulan kedua mahasiswa itu meninggal dunia.

Pengakuan dari pak Sugito tersebut langsung mendapat tanggapan dari para netizen yang mengikuti kisah KKN di Desa Penari.

"Serba salah di spil kebongkar tempat aslinya, ga di spill dikira Fiktif." Tulis netizen di kolom komentar.

"Hebat mba dan tim mbaknya bisa wawancarai kepala desanya langsung.. untuk mengsinkronkan cerita dan fakta." Tambah netizen lain

"Pak kadesnya jelasinnya bagus bgt, gak di buat2 ceritany jd enak dengerinnya." Timpal lainnya.

Sebagaimana diketahui, kisah KKN di Desa Penari pertama kali viral melalui kisah Thread Twitter yang ditulis oleh SimpleMan pada 2019 lalu.

Kemudian kisah ini kembali viral setelah diangkat ke layar lebar oleh MD Picture yang pada 30 April dan sukses menjadi film terlaris sepanjang masa dengan total lebih dari 9 juta penonton.

Demikian informasi seputar bocoran lokasi asli KKN di Desa Penari berdasarkan penjelasan kepala desa Bayu.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini