"jek di iling-iling ae, wes lalik'ke ae" (masih di ingat saja, sudah lupakan)
mendengar itu, gw pun langsung memohon, sejujurnya, gw paling suka mendengar cerita-cerita seperti ini, toh gw udah gak asing lagi dengan hal-hal seperti ini.
awalnya, mas Erik tampak ogah menceritakan, berbekal bujukan bahwa gw yang akan bayar kopi di tambah rokok, untuk cerita ini, gw pun, menyanggupi.
disinilah, gw melihat mas Erik, menunjuk sesuatu. arah Utara dari kota pahlawan ini, gw mengernyitkan dahi.
"eroh daerah T***S gok kidule gunung P***N??" (kamu tau daerah *** di utara gunung ***??)
gw mengangguk.
"yo, gok kunu Desone" (disanalah Desa ini berada)
Penasaran dengan kisah selanjutnya?
Jika anda tertarik dengan kisah Deso Gondo Mayit ini anda bisa membacanya di thread Twitter Simpleman melalui tautan yang tertera KLIK DI SINI