Selama selama merawat Dela Atmojo, Sri, Dini,dan Erna terus-menerus mengalami teror yang mengancam nyawanya. Ketigahanya bisa selamat , dan Dela bisa disembuhkan jika mereka menemukan boneka santet.
Peristiwa-peristiwa mencekam pun terus dialami tiga perawat itu di tengah desa terpencil. Nyawa ketiganya semakin terancam saat Sri menemukan boneka santet berbalut potongan rambut Dela.
Rupanya, santet yang di rasakan Dela selama ini merupakan kiriman dari Sabdo Kuncoro.
Ketiga ART yang semuanya lahir pada Jumat Kliwon itu sengaja dijadikan tumbal menggantikan posisi Dela.
Jauh sebelumnya, diceritakan keluarga Kuncoro adalah musuh bebuyutan keluarga Atmojo. Keduanya merupakan keluarga terpandang di desanya.
Keluarga Atmojo sebelumnya menghabisi seluruh anggota keluarga Kuncoro dengan santet Sewu Dino melalui Sengarturih dan Banarogoh, makhluk halus peliharaan keluarga Atmojo
Namun, salah satu keturunan terakhir keluarga Kuncoro berhasil menangkap Banarogoh dan Sengarturih untuk membalaskan dendamnya. Dela yang merupakan satu-satunya keluarga Atmojo yang tersisa menjadi korban.
Ketigapembantu, Sri, Dini, dan Erna pun berkejaran dengan waktu untuk menemukan boneka pasak jagor yang merupakan media santet. Sri menemukan boneka itu, dan menyembunyikannya di lemari.
Namun, boneka itu ditemukan Erna. Erna melanggar pantangan memegang dan menyentuh langsung boneka itu, hingga akhirnya meregang nyawa.