MANTRA PANDEGLANG - Salah satu karakter yang menarik perhatian dalam kisah KKN di Desa Penari adalah Bima dan Nur.
Dalam kisah KKN di Desa Penari, Nur diceritakan satu-satunya mahasiswa KKN yang memiliki khodam leluhur yang menjaganya bernama Mbah Dok.
Sementara Bima menjadi korban Badarawuhi setelah melanggar adat dengan melakukan perbuatan mesum bersama Ayu hingga Sukma mereka tertinggal di tapak tilas.
Namun tahukah anda jika Bima dan Nur ternyata pernah belajar satu pesantren di Jawa Timur?
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, terdapat bukti nyata tentang kisah Bima dan Nur asli yang pernah belajar di pesantren yang sama di Jawa Timur sebelum melakukan KKN di Desa Penari
Berdasarkan thread Twitter KKN di Desa Penari yang ditulis SimpleMan pada 2019 lalu, terdapat percakapan antara Bima dan Nur asli yang bisa menjadi bukti bahwa mereka pernah belajar di pesantren yang sama.
Terlebih dialog yang digunakan Bima dan Nur asli dalam kisah KKN di Desa Penari tersebut menggunakan bahasa jawa timuran.
Adapun terdapat obrolan empat mata yang terjadi pada Bima dan Nur asli ini juga mengungkap perihal keduanya yang sudah lama saling mengenal satu sama lain.