Network
MANTRA PANDEGLANG - Bagi yang mengikuti kisah Thread Twitter SimpleMan, tentu anda sudah tak asing dengan sosok Badarawuhi yang mengambil sukma Bima dan Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari.
Badarawuhi merupakan sosok lelembut berwujud penari yang menjadi dalang dibalik tewasnya Bima dan Ayu dalam kisah KKN di Desa Penari.
Badarawuhi dikisahkan telah menjadi penyebab Ayu dan Bima meregang nyawa akibat bujuk rayunya
Baca Juga: JAGAT LELEMBUT: Mengenal Mbah Dok, Sosok Khodam Penjaga Nur di Film Horor KKN di Desa Penari
Sosok Badarawuhi digambarkan berwujud penari Jawa berparas cantik dengan selendang khas berwarna hijau.
Namun sosok asli Badarawuhi belum terungkap dalam kisah KKN di Desa Penari yang sebenarnya masih terus menjadi perdebatan di kalangan netizen di media sosial.
Ada yang bilang sosok Badarawuhi menurut mahasiswa KKN di Desa Penari ini, adalah siluman ular namun ada juga yang bilang adalah lelembut atau jin penari bertubuh ular
Namun fakta terbaru mengungkap sosok Badarawuhi sebenarnya merupakan sosok misterius ini bersemayam di daerah Rowo Bayu, Banyuwangi.
Lalu siapakah sosok Badarawuhi yang menyebabkan Bima dan Ayu meregang nyawa dalam kisah KKN di Desa Penari?
Baca Juga: Luar Biasa! Film KKN di Desa Penari Tembus 8 Juta Penonton Dalam Waktu 25 Hari
Simak pemaparan selengkapnya yang telah dikutip mantrapandeglang.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Ganjil Misteri dengan judul: Eksklusif! Datang Langsung ke Lokasi Asli KKN di Desa Penari? Asli Bikin Merinding!!! Pada Kamis, 26 Mei 2022.
Dalam kisah KKN di Desa Penari, Bima dikatakan tergoda oleh bujuk rayu Badarawuhi. Sementara, Ayu sebagai tumbal yang akan menari di setiap jengkal hutan di lokasi asli dalam cerita film tersebut.
Rupanya menurut cerita yang beredar, sosok Badarawuhi memang gemar menggoda manusia, terutama laki-laki tampan yang disukainya.
Sementara iti, Oom Hao mengungkap siapa sosok Badarawuhi menurut kejawen, Oom Hao sebut dia benar-benar ada dan awalnya asli manusia.
Badarawuhi dalam cerita KKN di Desa Penari digambarkan sebagai sosok siluman ular yang meneror para mahasiswa KKN.
Badarawuhi dikenal sebagai sosok penjaga sendang atau sumber mata air di hutan timur Jawa (orang-orang memprediksikan lokasinya ada di Rowo Bayu, Banyuwangi).
Menurut kuncen situs tersebut mengungkapkan bahwa Rowo Bayu ini merupakan lokasi asli yang di maksud cerita KKN tersebut, karena didaerahnya ini tidak ada nama Desa Penari.
Padahal menurut Simpleman, pembuat cerita film KKN ini nama lokasi aslinya adalah 'Desa Penari'
Sebagaimana diketahui, nama Badarawuhi akhir-akhir ini semakin menjadi sorotan publik, setelah kisah KKN Desa penari yang viral di thread Twitter @SimpelM81378523 pada 2019 lalu itu sukses diadaptasi ke layar lebar,
hingga menjadi film terlaris sepanjang masa dengan memecahkan rekor penonton terbanyak 8.1 juta dalam waktu 25 hari.
Bahkan, publik dibuat penasaran dengan sosok dari Badarawuhi yang sebenarnya, terlepas dari apa yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari tersebut.
Oom Hao pun mengungkapkan tentang siapa sosok Badarawuhi yang berada dalam cerita KKN di Desa Penari menurut Kisah Tanah Jawa.
Kata Oom Hao, awalnya Badarawuhi ini merupakan sosok manusia asli, dimana disebutkan Badarawuhi ini menginginkan dirinya memiliki ilmu kanujiwan.
“Ilmu kanujiwan ini adalah sebuah ilmu yang mampu membela diri secara supranatural, termasuk didalamnya ada ilmu kebal dan ilmu yang mampu menaklukkan jin atau makhluk lainnya.
Sehingga pada akhirnya, Badarawuhi bertemu dengan sosok guru yang bukan dari kalangan manusia” Papar Oom Hao.
“Dengan begitu ia berguru dan mengagungkan guru tersebut melebihi Sang khalik , sehingga ia menjadi tersesatkan,” lanjutnya
Sehingga lama-kelamaan ia pun mengikuti gurunya yang merupakan makhluk gaib dan tinggal di alamnya.
Ia pun akhirnya di kutuk menjadi pasukan Ratu Kidul dan ditugaskan mengawal Ratu Suparmana yang merupakan penguasa Alas Denda yang berada di desa Wonontoro.
Kemudian sejak kejadian pertarungan antara Ratu Saparmara dengan Ratna Naleh, salah satu murid ratu ilmu hitam Calonarang yang bersembunyi di Wonontoro,
Badarawuhi yang memiliki nama lain Subada Rawuh ini di usir dari Alas Denda karena menolak keluar dari raga sang penari karena telah diberi mantra oleh Ratna Naleh.
Selanjutnya, saat Oom Hao ditanya terkait sosok Ratu Kidul yang diyakini berada di Jawa Tengah, apakah Sosok Badarawuhi merupakan anak Nyi Blorong?
Meski wujudnya sama, yaitu manusia bertubuh setengahnya ular, namun Oom Hao kembali menegaskan bahwa Badarawuhi dan Nyi Blorong adalah dua sosok yang berbeda.
"Bukan, kalau Nyi Blorong ini kaitannya dengan Kangjeng Ibu Ratu Kidul, bahkan ada sebagian yang mengatakan bahwa Nyi Blorong ini merupakan anak dari Nyi Roro Kidul," pungkasnya.
Demikian informasi seputar Badarawuhi, sosok lelembut berwujud yang menjadi dalang dibalik tewasnya Bima dan Ayu di kisah KKN di Desa Penari.***
