Keputusan itu, kata Manoj, karena lantaran film garapan Awi Suryadi itu juga disambut dengan baik di Malaysia dan Singapura. Untuk itu, Manoj dan timnya yakin film ini layak di dibawa ke luar negeri.
Manoj telah berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait pemutaran di Amerika dan Eropa. Kendati demikian, pihaknya belum memberikan informasi lebih lanjut, baik itu mengenai negara maupun tanggal pemutarannya.
"Belum, masih dibicarakan cara dan strateginya," kata Manoj.
Saat ditanya mengenai kemungkinan film KKN di Desa Penari akan dibuat spin-off maupun sekuel, Manoj enggan berkomentar.
Ia mengatakan bahwa film yang diangkat dari utas Twitter itu memiliki potensi yang bisa dikembangkan, termasuk membuat extended version.
Sebelumnya, Film KKN di Desa Penari menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa setelah berhasil menggaet 7 juta penonton per Kamis 19 Mei dan menggeser juara bertahan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan jumlah penonton 6.8 juta.
"Ini sesuatu yang tidak mudah, dan ini memecahkan rekor [penjualan] tiket, jadi sejarah baru karena bisa terjadi dalam kondisi seperti saat ini, kalau kondisinya normal beda ya, tapi ini terjadi saat kondisi bioskop lagi ancur-ancurnya," pungkasnya.
Sampai saat ini, KKN di Desa Penari masih tayang di bioskop seluruh Indonesia seperti CGV, XXI, Cinemapolis, dan bioskop lainnya.***